Falsafah Hidup Ulun Lampung


 

Falsafah Hidup Ulun Lampung termaktub dalam kitab Kuntara Raja Niti, yaitu:

  • Piil-Pusanggiri (malu melakukan pekerjaan hina menurut agama serta memiliki harga diri)

  • Juluk-Adok (mempunyai kepribadian sesuai dengan gelar adat yang disandangnya)

  • Nemui-Nyimah (saling mengunjungi untuk bersilaturahmi serta ramah menerima tamu)

  • Nengah-Nyampur (aktif dalam pergaulan bermasyarakat dan tidak individualistis)

  • Sakai-Sambaian (gotong-royong dan saling membantu dengan anggota masyarakat lainnya)


Sifat-sifat di atas dilambangkan dengan ‘lima kembang penghias sigor’ pada lambang Provinsi Lampung.
Sifat-sifat orang Lampung tersebut juga diungkapkan dalam adi-adi (pantun):
Tandani ulun Lampung, wat piil-pusanggiri
Mulia heno sehitung, wat liom ghega dighi
Juluk-adok gham pegung, nemui-nyimah muaghi
Nengah-nyampugh mak ngungkung, sakai-Sambaian gawi.

Tidak ada komentar

Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^