Lampung Barat (KRUI) Penghasil Damar Terbesar di Dunia



Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyimpan potensi besar getah Damar Mata Kucing (Shorea Javanica). Total pendapatan per tahunnya antara Rp 38- 39 miliar. Hal ini terungkap dalam Pertemuan Multipihak Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Damar Mata Kucing di Hotel Marcopolo, Selasa (9/6).


Kepala Dinas Kehutanan dan Sumber Daya Alam Lampung Barat, Warsito mengungkapkan, produksi damar mata kucing di Lambar dari Januari - Mei 2009 telah mencapai 2.469 ton. "Jika harga rata-rata Rp 6 juta per ton maka nilai ekonomis pendapatannya setara Rp 14,814 miliar. Harga getah damar mata kucing saat ini sekitar Rp 6.000/kg," kata dia.



Direktorat Statistik dan Ekonomi Moneter dalam Kajian Ekonomi Regional Provinsi Lampung mencatat ekspor lak, getah dan damar Provinsi Lampung sampai Februari 2009 sebesar 181,922 US dolar. Share market-nya sekitar 0,11%.

Kepala Dinas Kehutanan dan Sumber Daya Alam Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, getah damar bisa menjadi komoditas unggulan Lampung dari Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Bahkan, getah Damar Mata Kucing bisa jadi ikon Lampung.


"Getah Damar Mata Kucing di Krui sangat potensial untuk dikembangkan. Budidaya damar punya dua manfaat sekaligus yaitu pelestarian hutan dan ekonomi," ujarnya. Potensi damar yang cukup besar, membuat Lampung Barat menjadi penghasil damar terbesar di dunia. (*)


Sumber http://www.tribunlampung.co.id

Tidak ada komentar

Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^