Surat Silaturahmi


Dear
Kalian  yang merasa lebih tua
Di Tempat


Dengan Hormat,


To the point.
Kalian yang lebih tua, kenapa selalu berpikir dan berharap bahwa kami yang muda yang harus aktif dalam segala upaya untuk menjaga sebuah hubungan yang bernama silaturahmi..??


Mengapa bukan kalian?


Jujur aku benci anggapan kalian yang seperti itu, kenapa selalu kami yang lebih muda.?


Yang muda yang harus menyapa lebih dulu, yang muda yang harus sms duluan, yang muda yang harus menelpon duluan, yang muda yang harus lebih memperhatikan dan mengerti situasi serta kondisi yang ada. Aku capek dengan anggapan yang semacam ini.


Sebenarnya ada benarnya juga anggapan-anggapan seperti diatas, tapi tidak harus selalu seperti itu.


Yang muda kadang merasa seseorang yang tidak lagi kalian kenal.
Wajar saja kalau terkadang rasanya nggan untuk menyapa.
Bahkan kadang walaupun sudah kami sapa kalian tidak menjawab sapaan itu.
Hingga kami berpikir "apa ada yang salah?, apakah anda terganggu dengan adanya saya.?, apakah saya seseorang yang tidak lagi anda butuhkan untuk pelarian mu?" Pelarian yang kau lakukan yang tanpa aku sadari. Dan ketika aku sadar rasanya itu sangat menyakitkan. Kau anggap aku pelarian,tapi tidak apa. Toh selamaa ini aku tidak memiliki perasaan lain selain sebuah silaturahmi.
Tapi maaf,setelah aku sadar aku agak membenci ANDA.


Point terpentingnya adalah,bahwa menjaga silatuhmi bukan hanya kewajiban kami yang lebih muda. Menjaganya adalah kewajiban kita bersama. Jadi tolong sapa kami,sms,telp, dan tanya kami kalau kami terlalu  lama diam tanpa kabar.


Ini bukan Replika sajak dari kahlil gibran, tapi ini suara hati ku, jadi jangan mentertawakan ku.


Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Apabila ada kata-kata yang tidak berkenan adalah semata-mata untuk menyampaikan apa yang saya rasakan.


Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.


Salam Hormat
(Lili Bukan LiLy)

Tidak ada komentar

Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^