Mengintip Peluang Usaha Makanan Ringan Ala Abon Jambrong Unia

Dari mereka, pikiran saya tentang kehidupan ini lebih terbuka. Saya semakin yakin bahwa setiap orang hebat selalu melewati banyak ujian, cobaan, rintangan, dan sejenisnya. Hidup orang-orang hebat tidak mereka peroleh dengan jalan yang mulus. Yang jika mereka perturut, bisa jadi mereka menangis darah. Namun tidak, mereka memilih tetap tersenyum, berdiri tegak setegar karang. 

Minggu lalu, bersama mereka, kami bertemu dengan orang hebat lainnya. Seseorang yang dihebatkan oleh pengalaman hidup yang penuh dengan perjuangan jatuh dan bangun. Beliau adalah Okto Melandana, selanjutnya saya panggil Om Dana. 

Sebelumnya, seseorang tidak akan pernah akan benar-benar mengerti/faham sebuah keadaan sampai seseorang itu mengalaminya sendiri. Kita tidak akan mengerti rasanya kehilangan keluarga dekat sampai kita mengalami sendiri kehilangan itu. Dilain waktu kita akan menertawakan dan mengatai gila orang-orang yang bertindak tidak rasional karena CINTA. Sampai pada masanya kita akan mengatai diri sendiri gila karena bertindak tidak rasional, tindakan yang sebelumnya kita tertawakan. Begitulah.

Awalnya, Om Dana adalah seorang eksekutif muda yang sukses. Sampai suatu ketika ia memutuskan berhenti dan menjalankan bisnisnya sendiri. Memulainya dari awal. Jatuh dan bangun, lalu jatuh, jatuh, jatuh. Puncak kejatuhannya terjadi ketika rumah tangga yang ia cintai mulai retak, lalu beliau kehilangan satu persatu keluarga dekatnya. Ketika ia mulai bangkit, lagi-lagi ujian menghampirinya, teman yang ia percayai mengkhianatinya. Usaha yang entah yang keberapa, lagi-lagi hancur. 

Semua ujian yang serta merta menimbulkan berbagai pertanyaan dalam diri beliau  itu rupanya menempa kepribadiannya menjadi lebih baik dan berhati-hati dalam bertindak. Beruntungnya, Om Dana punya modal utama untuk bertahan, yaitu ilmu dan empaty. Percayalah, sejatuh apapun kita, jika kita masih percaya Tuhan maha adil, maka itu cukup. Dengan ilmu dan keahlian yang dimilikinya (yang berhubungan dengan ekonomi) mudah bagi Om Dana untuk memperoleh pekerjaan baru. Dan dengan empaty yang dimilikinya, dia akan selalu mendapatkan apa yang telah ia berikan pada orang orang lain dengan cara tak terduga dan bahkan berlipat. 

Awal Penemuan Abon Jambrong

Lazimnya, ketika mendengar kata ABON kita akan membayangkan suwiran halus daging yang rasanya cenderung manis. Berbeda dari Abon kebanyakan, Abon Jambrong terbuat dari Ikan khusus yang telah diasinkan. Ikan Jambrong sejenis ikan asin yang bentuknya mirip ikan teri, banyak dijumpai di perairan Depok dan sejumlah propinsi lainnya. 

Om Dana sendiri mengenal Ikan Jambrong dari salah satu rekan kerjanya yang sering dibawakan bekal ikan tersebut. Dan ide membuat Abon Jambrong ini muncul pada bulan ramadhan tahun lalu. Tentunya setelah mengalami berbagai percobaan dan perbaikan. Awalnya hanya ditawarkan pada rekan dan keluarga, namun rupanya semakin lama semakin banyak yang berminat. Sebagai seorang penganalisa bisnis tentu Om Dana tidak melewatkan kesempatan tersebut. Abon Jambrong mulai serius membenahi diri. Kemudian dinamakan Abon Jambrong Unia, diambil dari nama sang istri karena kemudian usaha ini diserehakan pada sang istri yaitu Uni Nia. 

Yang istimewa dari Abon Jambrong Unia

Tidak berbentuk suwiran dan tidak manis, melainkan dalam bentuk cacahan kecil ikan Asin Jambrong , yang telah diolah sedemikian rupa. Dinamakan Abon karena memiliki kesamaan kategori sebagai makanan pelengkap . Tidak terlalu asin sehingga mudah dipadankan dengan makanan lain.

Pembuatanya cukup simpel. Hanya berupa Ikan Asin Jambrong yang diolah bersama cabe, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah. Rasa gurih yang dihasilkan tanpa tambahan MSG sama sekali. Saat ini Abon Jambrong memilik dua varian rasa, yaitu origina (olahan dengan cabe keriting), dan ekstra pedas (olahan dengan cabe rawit). 

Selama ini kita bingung mencari oleh-oleh khas Jakarta, maka Abon Jambrong dapat jadi alternative yang pas. Abon Jambrong juga dapat jadi alternative oleh-oleh khas depok. Jadi besok-besok tidak usah bingung cari oleh-oleh, cukup bawa Abon Jambrong saja. 

Harga yang ditawarkan juga standar, tidak terlalu mahal. Untuk kemasan regular seberat 150 gr harganya Rp 25.000, dan yang mini 50 gr harganya Rp 10.000 saja.

Di udara terbuka Abon Jambrong dapat bertahan sampai 2 bulan, mungkin kalau dimasukkan ke kulkas bisa bertahan 4 bulan atau lebih.

Peluang bisnis

Buat yang lagi cari tambahan atau serius  dengan memanfaatkan peluang usaha makanan ringan, Abon Jambrong membuka peluang bisnis bagi reseller. Cukup berinvestasi sebesar Rp 450.000, langsung mendapatkan produk abon jambrong Unia sebanyak 20 pack kemasan regular. Pembelian selanjutnya minimal 6 pack untuk mendapatkan harga reseller. 

Peluang  usaha rumahan dengan modal kecil seperti ini tentu cukup menggiurkan dan sayang jika dilewatkan. Karena banyak keuntungan yang diperoleh oleh reseller. Seperti:

Fakta yang tak kalah menariknya bahwa dalam waktu kurang dari setahun Abon Jambrong Unia makin berkenan di hati penikmatnya, tidak hanya di Indonesia tetapi juga luar negeri, seperti singapura, Sydney, Kanada, Jepang, New York, dan Paris. 

Untuk saat ini sebagain besar reseller Abon Jambrong Unia memang masih di Jakarta dan sekitarnya.

Nah, buat yang minat jadi resellernya bisa hubungi langsung ke 081283624325 (telp/sms/wa), dan pin BBM 7D9A0603. 

Kalau mau liat-liat secara lebih lengkap bisa buka langsung webnya di www.abonjambrong.com

Atau kalau mau tanya-tanya sama saya bolehlah, nanti saya sampaikan sama yang punya :D