Kenali dan Dukung Potensi Prestasi Si Kecil


Hallo. Setelah sekian lama nggak “keluar kandang” akhirnya Sabtu lalu saya dan Rayhan kembali ngebolang. Ya gimana, selama ini kebanyakan undangan lokasi acaranya di Jakarta. Dan bagi saya bawa bayi dari Cikarang ke Jakarta itu sungguh melelahkan jiwa dan raga karena Rayhan sekarang ini lagi aktif-aktifnya. 


Selain karena lokasi acara yang cukup terjangkau, berdasarkan feeling saya acara ini pasti bakalan seru. Benar saja. Di acara Festival sekaligus Grand Final Sahabat Generasi Maju yang diadakan oleh SGM Eksplor di Summerecon Mall Bekasi, Sabtu (28/7) lalu benar-benar membuat saya puas. Di sana ada berbagai kelas permainan yang bisa dicoba. Dan yang tak kalah penting banyak ilmu parenting yang bisa saya bawa pulang, sebab dalam acara tersebut dihadirkan psikolog dan ahli gizi.


5 Potensi Prestasi Anak Generasi Maju

“Potensi Anak Generasi Maju tidak tumbuh instan, namun perlu dikembangkan sejak dini.” Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., seorang Psikolog Anak dan Keluarga

Kita pasti sudah sering mendengar tentang sifat dan karakter anak sejatinya dibentuk dari kebiasaan-kebiasaan serta rutinitas yang kita lakukan bersama si kecil sejak bayi. Seperti sering memberikan pelukan dan pujian pada anak. Membacakan dongeng menjelang waktu tidurnya. Dan sebagainya.

Nah kebiasaan-kebiasaan baik ini tentu saja nantinya dapat membangun potensi prestasi anak di masa yang akan datang.

Potensi Anak Generasi Maju sendiri ada 5, sbb:

1. Cerdas kreatif
Beberapa cirinya adalah anak yang senang akan tantangan serta cerewet banyak bicara. Banyak nanya. Ini model anak yang sering bikin orang tuanya sering kehabisan kata. Sebab anak ini juga punya sifat teguh pada pendiriannya. Hahha

2. Tumbuh tinggi dan kuat:
Bisa dilihat dari pertumbuhannya yang maksimal sesuai dengan usia si anak. Pertumbuhan fisik anak yang maksimal kelak akan menunjang berbagai aktivitas. Nah, para orang tua juga mesti nyiapin fisiknya nih, karena dengan potensi ini, anak-anak seolah tak punya rasa lelah.

3. Mandiri :
Mandiri bisa dilihat ketika anak tidak selalu merengek ketika ia menghadapi kesulitan. Anak-anak dapat mengandalkan dirinya sediri dalam menjalani persoalan yang ia hadapi.

4. Percaya diri:
Keyakinan yang kuat atas kemampuan dirinya sendiri untuk melakukan sesuatu. Karenanya apresiasi berupa pujian yang tidak berlebih ketika anak berhasil, serta pelukan dan dorongan dari orang tua merupakan bekal agar terbangunnya pondasi yang kokoh bagi anak untuk percaya diri.

5. Supel
Mudah dan pandai menyesuaikan diri. Si anak senang berbagi serta memiliki pribadi yang sopan.

So, apakah buah hati ayah-bunda memiliki potensi prestasi di atas? Jangan berkecil hati jika 5 potensi prestasi ini belum terlihat pada buah hati kita. Kita hanya perlu mengevaluasi stimulasi dan nutrisi yang kita berikan selama ini.


Kelas Potensi Prestasi di Grand Final Sahabat Generasi Maju


Festival Sahabat Generasi Maju ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan komitmen SGM Eksplor terhadap anak-anak Indonesia agar dapat tumbuh menjadi Anak Generasi Maju. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajak orang tua dan anak Indonesia untuk kembali mengingat pentingnya pemenuhan nutrisi yang lengkap dan stimulasi yang tepat untuk mengasah 5 Potensi Prestasi Anak Generasi Maju. 



Merujuk pada 5 potensi prestasi di atas, maka dalam acara Grand Final Festival Sahabat Generasi Maju kemarin terdapat kelas kelas yang bisa dicoba oleh anak-anak yang hadir. Di sini orangtua dapat mengamati apakah anak-anaknya memiliki potensi prestasi yang kelak bisa diasah dan dikembangkan.

Kelas yang disediakan pastinya seru banget, bikin anak lupa waktu.


1. Kelas Cerdas Kreatif:
Kelas ini menyediakan berbagai permainan yang dapat mendukung potensi prestasi Cerdas dan Kreatif si Kecil.

Permainan di kelas Cerdas Kreatif diantaranya:
1. Permainan teknologi AR di mana si Kecil dapat mewarnai karakter hewan pilihannya dan memberinya makanan yang sesuai.
2. Permainan teknologi floor projection di mana si Kecil belajar mengenal dan membedakan benda, bentuk huruf dan bentuk angka.
3. Stimulasi kreativitas si Kecil melalui kreasi menghias piring kertas yang dapat dibawa pulang.


2. Kelas Tumbuh Tinggi dan Kuat Mandiri:
Kelas ini pastinya terdapat berbagai permainan yang dapat mengasah potensi tumbuh tinggi dan mandiri untuk anak. 

Permainan di kelas Tumbuh Tinggi dan Kuat dan Mandiri diantaranya:
1. Wall climbing (panjat tebing) yang ukurannya disesuaikan untuk anak-anak. Tak lupa dengan dampingan tenaga ahli. Wall climbing ini dapat mengasah kekuatan dan kemandirian anak, lho.
2. Bermain trampoline untuk melatih keseimbangan dan kelenturan tubuh si Kecil.



3. Kelas Percaya Diri:
Di kelas ini disediakan permainan yang dapat mengasah kepercayaan diri anak.
Permainan di kelas Percaya Diri diantaranya:

1. Panggung ekspresi untuk si Kecil bebas mengekspresikan dirinya melalui berbagai bentuk penampilan yang ia sukai.
2. Di Story Telling corner, si Kecil akan mendengarkan dongeng interaktif yang dibacakan oleh Kakak pendongeng.



4. Kelas Supel:
Kelas ini mengajarkan anak-anak untuk bergaul, belajar bersama, dan saling berbagi .
Permainan di kelas Supel diantaranya:

1. Adaptasi permainan Ular Tangga Raksasa untuk si Kecil bermain dan berkompetisi, serta bekerjasama satu dengan yang lainnya.
2. Bermain pasir kinetik untuk si Kecil berkreasi membuat berbagai bentuk bersama teman yang lainnya sambil belajar bersama.

Nutrisi untuk Optimalkan Tumbuh Kembang




Untuk menunjang tumbuh kembang yang optimal pada anak tidak hanya bergantung pada stimulasi saja. Memberikan nutrisi yang sesuai kebutuhannya juga merupakan faktor yang tak bisa diabaikan. Kita harus memerhatikan asupan energi sesuai kebutuhan anak. 

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Alyssa Soebandono, Selebriti dan Ibu dengan dua orang anak ini mengatakan “Sebagai Ibu, memastikan anak-anak saya memiliki tumbuh kembang optimal adalah prioritas utama saya. Karenanya, memastikan anak-anak saya tumbuh sehat juga penting. Oleh karena itu, saya selalu memperhatikan asupan nutrisi anak saya melalui makanan bergizi seimbang, dilengkapi minum air putih dan aktivitas fisik yang cukup agar ia dapat tumbuh menjadi anak generasi maju dan memiliki masa depan yang lebih baik.”

Menanggapi kebutuhan seorang Alyssa Soebandono dan orangtua pada umumnya tentang tumbuh kembang optimal anak-anak, menurut Dokter Gizi Klinis, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M. Gizi, SpGK, "untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal seorang Anak butuh nutrisi makro yang terdiri dari lemak, protein, dan karbohidrat. Nutrisi mikro juga tak kalah penting, berupa vitamin serta mineral. Tentunya tanpa mengesampingkan pangan funsional lainnya seperti serat dan probiotik."

Sementara itu, untuk mendapatkan imunitas optimal dapat dipenuhi dengan kecukupun protein, mineral, zat besi, serta vitamin A-C-E yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. 

Sedangkan agar anak cerdas dan kreatif, anak membutuhkan asupan Glukosa, Zat besi, Oksigen serta Asam Linolenat (Omega 3) dan Asam Linoleat (Omega 6) dengan perbandingan 1:5 hingga 1:15. 

Kabar baiknya SGM Eksplor Complinutri memberikan kita pilihan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Karena mengandung kalsium, vitamin D, zinc, vitamin C, minyak ikan dan omega 3, serta serat pangan inulin dengan takaran yang telah disesuaikan.
SGM Eksplor merupakan salah satu produk susu pertumbuhan yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. 

“Memahami pentingnya kualitas hidup si Kecil bagi orang tua, SGM Eksplor dengan Complinutri hadir untuk membantu melengkapi melengkapi kebutuhan gizi anak di setiap tahapan tumbuh kembang dan memberikan dukungan komplit agar si Kecil mampu memaksimalkan 5 Potensi Prestasi dan bisa menjadi bagian dari Generasi Maju,” jelas Ibu Astrid Prasetyo – Marketing Manager SGM Eksplor.

Penutup


Memiliki anak yang tumbuh optimal, kuat, cerdas dan mandiri merupakan harapan semua orangtua. Namun hal itu bukan sesuatu yang dapat dicapai dengan cara instan. Kita harus menanamkan berbagai nilai serta memenuhi asupan nutrisi yang tepat secara berkesinambungan.

Terkadang ini terasa berat. Adakalanya kenyataan tidak sesuai harapan padahal usaha kita sudah maksimal. Namun saat kita berada pada titik tersebut, saat itulah kita harus mengevaluasi pola makan, pola asuh dan pendidikan yang kita berikan selama ini. Kita berikan stimulasi sesuai kebutuhannya. Dengan begitu, impian agar kelak anak memenuhi 5 potensi prestasi anak generasi maju bisa tercapai.

2 komentar

Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^