Payroll merupakan salah satu hal yang sangat penting dan sensitif bagi perusahaan. Bagaimanapun pengaturan payroll yang baik tentu akan berpengaruh positif pada perusahaan sementara bila banyak menimbulkan masalah akan berpengaruh negatif. Mengapa demikian?
Ini karena payroll berhubungan langsung dengan kewajiban perusahaan terhadap karyawannya dan hak karyawan yang telah mengabdikan dirinya untuk perusahaan. Bila payroll masih dilakukan secara manual, resiko kesalahan akan sulit dihindarkan. Namun, sekarang ini sudah ada payroll outsourching yang bisa membantu perusahaan terutama divisi HR mengatur payroll dengan cepat dan akurat. Lantas, kapan waktu yang tepat bagi perusahaan untuk mulai menggunakan payroll outsourching?
1. Proses payroll memakan waktu dan tidak fleksibel
Payroll harus bisa diproses dengan tepat waktu, tanpa harus menunda-nunda dan mengambil lebih banyak waktu yang menyebabkan keterlambatan dalam pemberian gaji pada karyawan. Bila ternyata proses payroll yang dilakukan perusahaan masih memakan waktu yang cukup lama bahkan dalam pengerjaannya pun tidak fleksibel sebaiknya segeralah perusahaan mempertimbangkan untuk menggunakan payroll outsourching.
2. Sistem tidak sesuai dengan aturan yang berlaku
Payroll tidak hanya berhubungan dengan pemberian gaji saja. Sebelum gaji benar-benar diberikan, ada proses yang perlu dilakukan salah satunya adalah melakukan pemotongan kewajiban pajak karyawan. Bila perusahaan masih menggunakan cara manual kemudian sistem payroll yang dilakukan tidak sesuai dengan peraturan pajak Indonesia, sebaiknya segeralah putuskan untuk menggunakan outsourching saja.
Bila masalah kesalahan dalam perhitungan pajak tidak sesuatu dan terus berkelanjutan, ini akan membuat kondisi perusahaan semakin tidak sehat. Bisa-bisa, perusahaan juga mendapatkan teguran dari pihak pajaknya. Bila sudah begitu, perusahaan juga bisa saja dikenakan sanksi pajak, seperti pengenaan denda atau penaikan tarif pajak.
Baca Juga : Ini dia sistem payroll yang ideal untuk perusahaan
Baca Juga : Ini dia sistem payroll yang ideal untuk perusahaan
3. Konsultan payroll tidak transparan
Perusahaan mempekerjakan konsultan payroll tentunya agar bisa membantu dan menyelesaikan berbagai macam masalah payroll yang tidak bisa dilakukan oleh perusahaan. Biarpun tidak bisa diselesaikan, namun perusahaan tetap membutuhkan data yang berhubungan dengan payroll serta masalah yang terjadi. Bila ternyata konsultan payroll perusahaan tidak memberikan perhitungan yang transparan sebaiknya segeralah putuskan untuk menggunakan payroll outsourching sebelum kondisi semakin parah.
4. Ingin berfokus pada bisnis
Sebuah perusahaan baik skala kecil, menengah atau besar tentunya mempunyai visi dan misi yang ingin dicapai. Oleh sebab itulah, beberapa perusahaan terkadang akan lebih memilih untuk fokus pada pencapaian visi misi. Sementara untuk urusan payroll, biasanya perusahaan akan meminta orang lain untuk membantu. Bila perusahaan Anda juga ingin berfokus pada visi dan misi, pertimbangkanlah outsouching payroll.
Nah itulah alasan kenapa perusahaan harus menggunakan software payroll. Dan LinovHR merupakan salah satu online payroll outsourching yang akan membantu perusahaan dalam mengurus permasalahan payroll. Sistem yang digunakan secara online ini bisa lebih memudahkan perusahaan mengakses serta megelola data, kapan saja dan dimana saja. Keamanan datanya pun bisa dipastikan sepenuhnya aman, tanpa takut ada kebocoran.
Keamanan sistem digital sangat penting yang akan membangun kepercayaan para klien dan data tidak bocor
BalasHapususaha laundry di jual.pusat booth, gerobak, rombong,usaha franchise adb, usaha franchise fried chicken, over usaha depot air isi ulang, booth container jakarta, buat booth container depok, over usaha, jual beli bisnis. Mesin cuci, buka usaha fotocopy. Jualusaha.id
BalasHapus