Ide Aktivitas Untuk Menstimulasi Perkembangan Motorik Anak


Sebagian orang mungkin menganggap lebay atas kekhawatiran saya ketika Rayhan tak kunjung bisa tengkurap sendiri di usia 5 bulan.  Atau ketika giginya tak kunjung tumbuh diusia 11 bulan. Meskipun pada dasarnya saya mengetahui batas maksimal milestone tersebut, tetap saja saya merasa khwatir. Lagipula orangtua mana sih yang tidak menginginkan yang terbaik untuk anaknya? 

Walau sebenarnya saya tahu betul bahwa perkembangan setiap anak berbeda-beda. Namun demikian, tidak sewajarnya saya sebagai orangtua berdiam diri ketika pada usia tertentu, anak masih belum menunjukkan perkembangan yang semestinya. Karenanya saya harus berusaha dengan melakukan berbagai stimulasi.

Seperti memancingnya dengan mainan kesukaannya agar ia mau berguling sehingga berhasil tengkurap. Memberinya makanan, cemilan atau teether untuk merangsang pertumbuhan gigi. Memberinya sesuatu yang bisa ia dorong agar otot kakinya kuat dan ia mulai berjalan.
Perkembangan Rayhan meski tidak bisa dikatakan cepat, namun masih dalam kategori yang menggembirakan. Alhamdulillah.

Stimulasi Motorik Optimalkan Tumbuh Kembang Anak 

Alasan di balik pentingnya memahami tahap-tahap perkembangan motorik anak adalah agar dapat memantau perkembangan motorik sesuai dengan usianya. Sehingga jika ada indikasi keterlambatan pada tumbuh kembangnya kita bisa langsung mengetahuinya. 

Dan yang lebih penting kita dapat melakukan evaluasi terhadap stimulasi yang selama ini kita berikan. Sudah cukupkah, apakah harus dilakukan lebih rutin, atau bila perlu ganti metode. Tujuannya agar keterlambatan tersebut tidak mempengaruhi motorik lainnya. 

Motorik sendiri berhubungan dengan gerak tubuh seorang anak yang dikontrol oleh otak. Yang mana perkembangannya sejalan dengan tingkat kematangan otot dan sarafnya. Perkembangan motorik ini terbagi dua

Motorik Kasar (gross motor skill)
adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh. Selain usia dan berat badan, kematangan fisik , perkembangan sistem saraf, serta lingkungan yang mendukung sangat berpengaruh terhadap perkembangan motoric kasar.
Contohnya kemampuan duduk, merangkak, berjalan, meloncat, berlari, atau naik turun tangga. 

Motorik Halus (fine motor skill)
adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Kemampuan berkonsentrasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan motorik anak.

Kegiatan dan rangsangan yang bisa kita berikan secara rutin dapat berupa permainan puzzle, melukis, menyentuh benda dingin (es) dan panas, memindahkan kacang hijau ke beberapa wadah, atau bermain pasir, dan masih banyak lagi lainnya. 

Perlu digaris bawahi bahwa kemampuan motorik anak berbeda antara satu dengan yang lainnya. Tugas kita sebagai orangtua adalah membersamainya, melatih secara rutin dan sabar demi maksimalnya perkembangan si anak.



Ide Kegiatan Untuk Menstimulasi Perkembangan Motorik Anak

Usia 0-3 tahun merupakan fase golden age bagi anak. Di usia tersebut mereka dengan mudah menangkap dan meniru sesuatu. karenanya sudah seharusnya kita memanfaatkan fase ini untuk menstimulasinya dengan maksimal.

Kegiatan Harian Rayhan berikut ini mungkin bisa jadi ide stimulasi bagi teman-teman:

Berenang
Di usianya yang menjelang 2 tahun, untuk menunjang perkembangan motoric kasarnya sesekali Rayhan kami ajak berenang. Dengan berenang anak menggerakkan tubuhnya secara maksimal.

Bermain bola
baik bersama teman-temannya maupun saat di rumah. Sejauh ini setidaknya ia faham cara menendang bola. Berlari ke sana kemari kadang tidak bisa dihentikan.

Naik turun tangga
Juga jadi aktivitas yang ia senangi. Pada dasarnya saya juga senang, karena itu artinya kemampuan motoric kasarnya terasah. Namun melihat fakta tangga di rumah kami tidak berpengaman, membuat saya harus mengawasinya dengan ekstra. 


Bermain pasir
Sedangkan menyentuh dan memindahkan pasir dengan jemarinya langsung untuk menstimulasi motorik halusnya. Bisa juga dengan beras dan kacang hijau. Kegiatan ini kami maksudkan agar ia mengenali tekstur dari benda yang ia pegang.

Menulis (mencoret)
Setiap kali diberi pensil atau crayon serta buku, Rayhan pasti antusias. Kemudian mencoret-coret, membentuk benang kusut. Membolak-balik buku juga sangat bagus untuk koordinasi syaraf jemari dan matanya. 


Makan dan Minum Sendiri

Sejak awal MPASI saya sudah berencana membuat Rayhan mampu makan dan minum sendiri sedini mungkin. Selain membuatnya mandiri, membiasakan anak makan dan minum sendiri akan menstimulasi gerakan motoric halusnya. Dan ini sesuai rekomendasi dari WHO (Badan Kesehatan Dunia).

Dengan membiarkan anak makan sendiri, proses meraih dan memasukkannya makanan ke dalam mulut membuat tangan mungilnya terampil dalam menggunakan tangannya untuk kegiatan lainnya seperti menulis mewarnai, atau menggambar.

Memang, proses ini butuh kesabaran dan ketelatenan. Karena bagi bayi, semua yang terlihat adalah mainan. Jadi persiapkan stok sabar yang banyak ketika makanan itu malah terserak di mana-mana. Selain harus nyapu-ngepel lebih rajin, mengganti baju bahkan mandinya pun jadi lebih sering. 

Di usia 19 bulan, kini Rayhan sudah bisa makan dan minum sendiri (dalam tanda kutip). Maksudnya, sesekali masih harus saya suapi. Karena biar bagaimanapun saya harus memastikan kecukupan asupannya. Atau ketika saya sedang enggan melihat tubuhnya belepotan, dan lantai rumah yang tak karuan.

Salah satu aktivitas yang sangat ditunggu Rayhan adalah sesi snacking. Iya, anaknya demen banget ngemil. Entah itu buah atau makanan ringan seperti Monde Boromon Cookies yang mudah meleleh ketika terkena air liur. 

Dari aktivitas snacking ini ia mempelajari tentang rasa, warna, bentuk, dan tekstur. Oh makanan itu ada yang lembek, lembut, dan kasar. Wah buah jeruk ternyata ada yang manis ada juga yang asam. Stroberry warnanya merah. Dan sebagainya.


Mengapa Monde Boromon Cookies?
Alasan sederhana mengkonsumsi Monde Boromon Cookies bagi Rayhan adalah karena rasanya enak, manis dan renyah. Teksturnya yang lembut membuatnya ingin dan ingin lagi. Selain itu Monde Boromon Cookies mudah meleleh saat kena air liur, melatih motorik yang ada di lidah dan mulut bayi, membantu Si Kecil mengeksplorasi rasa, bentuk, tekstur serta melatih kemampuan makannya.
Sedangkan bagi saya, selain alasan di atas, karena kandungan gizinya yang sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang Rayhan. Seperti:

1.    Gluten Free
Fyi, gluten yang biasanya terkandung dalam gandum dan sejenisnya ini jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan (apalagi pada anak-anak), dapat menyebabkan terjadinya autoimun. Hal ini disebabkan karena gluten ini agak sulit dicerna oleh pencernaan.

Sebab itu, sebaiknya konsumsi gluten pada anak dibatasi.

2.    Mengandung Sari Pati Kentang
Kentang mengandung senyawa dan vitamin yang dapat meningkatkan kesehatan anak. Seperti antioksidan, menjaga kesehatan system saraf dan fungsi otak, menjaga kesehatan jantung, dan membantu mengendalikan gula dalam darah. Sari pati kentang juga baik untuk kesehtan pencernaan.

3.    MADU
Semua orang pastinya sudah tahu bagaimana khasiat madu bagi kesehatan. Selain menjaga kekebalan tubuh, madu juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan sebagai antibakteri dan jamur.

4.    DHA
Docosahexaenoic acid (DHA), merupakan asam lemak yang termasuk dalam kelompok Omega-3, nutrisi utama yang dibutuhkan oleh tubuh demi maksimalnya fungsi otak. Dalam kata lain DHA berperan besar dalam menentukan kecerdasan anak.
Melihat manfaat dari keempat elemen utama dari Monde Boromon Cookies inilah yang membuat saya tidak perlu berpikir panjang untuk selalu menyediakannya di rumah.


Selain Bergizi Tinggi Monde Boromon Cookies Membantu Stimulasi Motorik Anak

Snacking merupakan momen berharga tidak hanya bagi Rayhan tapi juga bagi saya sebagai ibunya. Snacking bagi saya merupakan salah satu upaya melekatkan ikatan kami berdua. Sebab tidak ada tekanan di dalamnya.

Tingkat keberantakan yang ditimbulkannya jauh lebih sedikit dibanding ketika makanan utama, jadi saya tidak perlu merasa senewen ketika snack yang saya sediakan tidak habis atau bahkan berceceran di lantai. Rayhan juga bisa menikmati snacknya dengan santai atau bahkan sambil bermain.

Seperti ketika ia menikmati Monde Boromon Cookies ini. Alih-alih merasa bosan Rayhan justeru bisa sambil belajar tentang bentuk, tekstur, dan rasa.


Nah, Tekstur Monde Boromon Cookies ini melatih motorik yang ada di lidah dan mulut Rayhan. Dan beberapa stimulasi lainnya, seperti:

1.    Melatih motoric halus
Ini terjadi ketika ia menyentuh langsung butiran-butiran Monde Boromon Cookies, tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar.
2.    Melatih konsentrasi
Memindahkan cookies dari wadah satu ke wadah lainnya. Dan saat menyuapkan cookies ke mulutnya baik dengan tangan ataupun dengan sendok.
3.    Mengenali warna dan bentuk
4.    Mengenali rasa
5.    Menguji kekuatan tangan
Ternyata ia mampu melumatkan butir-butir cookies dengan tangannya. Saya takjub. Haha.

Penutup
Faktor kematangan fisik dan perkembangan sistem saraf sangat berpengaruh bagi perkembangan motorik anak, karenanya memberikan stimulasi step by step sesuai umurnya sangatlah penting.

Perbedaan perkembangan motorik halus maupun motorik kasar setiap anak memang tidak bisa diabaikan. Namun yang pasti, sebagai orangtua kita harus tahu tingkatan perkembangan anak setiap bulannya. Jika dirasa perkembangannya terlambat, hal yang harus kita lakukan adalah evaluasi terhadap stimulasi yang kita berikan selama ini. Atau hubungi dokter spesialis anak agar mendapat advice terbaik untuk tumbuh kembang si kecil. 

Namun, Moms, bagaimanapun keadaan anak kita, mereka istimewa. Jangan pernah menyerah terhadapnya. Peluk semangat untuk semua ibu di seluruh nusantara. Karena kita (KITA..KITA..KITA) adalah ibu-ibu seterong. Keep waras yah. Muaacchh..muaachh..Wkwkwk


17 komentar

  1. Mbaa, ini si snack mondenya bisa dibeli di mana sih? Di giant samping rumah blm ada deh kayanya. Btw, lucu banget anaknya hihii.

    BalasHapus
  2. Snack favorit kami nih, bikin kami rebutan.
    Sayangnya hanya tersedia di supermarket tertentu ya.
    semoga nanti bakalan cepat dijual di minimarket-minimarket terdekat.
    Biar kalau abis gak bingung nyarinya

    Asyik banget ngemil ini sekaligus melatih motorik anak saya :)

    BalasHapus
  3. Makan Boromon bisa membantu melatih motorik anak ya bun? Anakku masih kecil. Ntar kalo udah gedean coba kasih Boromon ah..

    BalasHapus
  4. Naik turun tangga bisa pula melatih kemampuan motorik anak-anak, apa lagi ditunjang dengan konsumsi boromon, hemm tambah kepintarannya

    BalasHapus
  5. Banyak juga kandungan gizi dari cookies ini. Aku jadi teringat dengan keponakan aku waktu keponakan aku masih kecil nih setelah baca postingan ini.

    BalasHapus
  6. Banyak juga kandungan gizi dari cookies ini. Aku jadi teringat dengan keponakan aku waktu keponakan aku masih kecil nih setelah baca postingan ini.

    BalasHapus
  7. Wah hati-hati ya Rayyan lagi suka naik turun tangga ya. Mamanya harus ekstra merhatiinnya nih.

    BalasHapus
  8. Anakku juga suka banget nih mb sama monde boromon cookies aku pun tenang ngasih cemilan ini

    BalasHapus
  9. Anakku juga sukaa hehehe dia suka bentuknya juga, mungil jadi lucuuu. Bagus juga buat melatih motorik halus.

    BalasHapus
  10. Aku suka ngemilin boromon cookies bareng anak2 sambil nemenin mereka mewarnai atau baca buku. Rasanya enak banget :)

    BalasHapus
  11. Pasti lebih ekstra ya kalau anak lagi senang naik turun tangga.
    Cemilan ini sangat enak banget ya untuk anak² ��

    BalasHapus
  12. Naik turun tinggi juga jadi salah satu kegiatan favorit anak-anak. Btw, kita samaan amnakku yang kedua sampe umur lima bulan juga belum bisa tengkurap dan aku parno banget!

    Tapi alhamdulillah akhirnya bisa dan sekarang aktif, normal.

    BalasHapus
  13. Yang aku suka dari Monde Boromon itu dia udah gluten free tapi harganya murah banget. Jarang-jarang ada snack anak gluten free yang semurah ini. Mempermudah ibu-ibu yang anaknya punya alergi gluten dan gak sempet bikin snack tiap hari.

    BalasHapus
  14. Aku suka Monde Boromon ini. Jangankan si baby, emaknya aja suka. Aman buat anak anak ya mom 😊

    BalasHapus
  15. Rayhan cepet bener gedenya, kyknya baru lahir kemarin yaaa :D
    Sama anak2 juga makan dan minum sendiri sejak kecil tapi tetep disuapin jg, soalnya kalau dibiarkan makan sendiri gk bakal bisa abis hehe

    BalasHapus
  16. Apalagi musim liburan gini, bundanya kudu kreatif banget nih cari aktivitas untuk stimulasi ya mom.

    BalasHapus
  17. Aktivitas naik turun tangga lumayan sedep2 gurih ya mba khususbya buat anak yg baru banget belajar jalan hihi. Tapi aktivitas 'menegangkan' bagi sebagian mamak ini malah challenging banget buat si anak hihi

    BalasHapus

Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^