He Loves Me
Not, He Love Me
Dia Benci… Atau Cinta
Dia Benci… Atau Cinta
Data Buku :
- Penulis : Caludia Caroll
- Ukuran: 13.5 x 20 cm
- Tebal: 448 halaman
- Terbit: November 2010
- Cover:
- ISBN: 978-979-22-6326-8
- No Produk: 40201100073 [Via gramediapustakautama]
(Dia Benci… atau Cinta)
Betapa hancur hati Portia Davenport ketika ayahnya
kabur meninggalkan keluarganya bersama harta terakhir yang mereka miliki.
Sehingga tinggallah ia, Lucasta – Ibunya, Daisy – adiknya, serta seorang
pelayan setia di istana bangsawan abad ke-18. Sebuah istana yang ia sadar tidak
lagi semegah dahulu. Tidak ada yang bisa dilakukannya dengan istana tua ini
untuk mendatangkan pemasukan bagi kelangsungan hidup keluarganya. Pernah ia
coba membuka istana itu untuk tujuan wisata, tapi berbagai kejadian tak
mengenakkan membuat siapapun enggan menginjakkan kaki ke istana tersebut.
Ketika sedang kalut dengan keputusasaannya, muncullah
Stave Sullvian, sahabat lama sekaligus pengacara keluarga. Menyarankan agar
mengizinkan istanan tersebut dijadikan lokasi syuting film. Awalnya Portia
ragu, mungkinkah ada orang yang bisa bertahan menginjakkan kaki di istana tua
ini selama berbulan-bulan? Mengingat selama ini tak banyak pengunjung yang
bertahan dalam waktu 1 jam saja. Namun Stave meyakinkan Portia, istana tersebut
memang sangat cocok dengan cerita yang akan dimainkan dalam film yang dimaksud.
Tidak lama kemudian kehebohan proses syutingpun jadi teman sehari-harinya.
Ditengah kehebohan itu, Portia bertemu dengan Andrew
de Coursey, ketika ia memenuhi undangan pesta seorang tetangga yang baru
pindah. Ternyata Andrew anggota keluarga yang baru pindahan itu. Setelah
beberapa kali pertemuan, Portia jatuh cinta dengan pria menawan tersebut.
Malang tak dapat ditolak, lagi-lagi ia dan keluarganya
harus menelan pil pahit. Tiba-tiba istana mereka telah terjual, dan beberapa
waktu kedepan pembeli tersebut akan melelangnya kepada khalayak umum. Bagaimana
mungkin, apa yang sebenarnya terjadi, siapa yang berani menjualnya?!! Pikiran
Portia kalut, dan Anrew tiba-tiba tak bisa ia jangkau. Sulit sekali untuk
bicara dengannya. Padahal sebenarnya Portialah yang mencoba menjauhi Andrew, ia
termakan hasutan Ibu Andrew yang tidak menyukai Portia berhubungan dengan
putranya.
Bajingan itu adalah Ayahnya, teganya lelaki itu menjual
istana leluhurnya. Tepatnya Ayah Portia terjebak oleh seorang pejabat culas di
daerah tersebut. Ditambah kegilaannya pada judi. Judi benar-benar telah merusak
kehidupan keluarganya.
Namun pemenang lelang itu benar-benar diluar dugaan,
orang itu adalah ayahnya sendiri. Katanya ia menang judi dengan modal uang yang
diberikan pejabat culas tersebut. (Hahhhahaa – maaf )
Sedangkan Andrew yang seperti menghilang itu ternyata
sedang berusaha keras mencari keberadaan ayah portia, dan meyakinkannya untuk
kembali. Andrew meyakinkannya untuk melakukan setidaknya sekali saja melakukan
tindakan seorang lelaki yang sepatutnya, sebagia seorang suami atau setidaknya
sebagai seorang ayah.
Andrew juga ternyata mencintai Portia, lalu mereka
menikah. Ayah Portia mempercayakan istana itu ditangan Portia dan Andrew yang
memiliki mimpi indah – mengembalikan kejayaan istana, sebagai salah satu tujuan
wisata dengan pelayanan yang memuaskan.
===
Penulis novel ini adalah seorang aktris muda Irlandia
[setting cerita dalam novel terjadi di Irlandia]. Novel ini ia tulis
disela-sela jam istirahat – di ruang ganti. Tempat seharusnya ia menghafal
skenarionya. Keren yaaaa… nggak kayak kita (oke, maksudnya, sayaaaa…gggrrhh),
yang tidak bisa menghasilakn karya bahkan ketika tidak memiliki kesibukan sama
sekali. Hahaa…
#Inisih saya menceritakan ulang, tidak masuk dalam
kriterian Resensi. #punduuung
Tidak ada komentar
Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^