Rasanya tak seorang pun senang ketika sariawan menyambangi.
Namun apa mau dikata ketika ia datang rutin selayaknya tamu bulanan. Ya, itu
terjadi dengan saya. Bingung dan kehabisan akal harus dengan apa saya
mengatasinya.
Penyebab Sariawan
Dalam kasus saya ada beberapa penyebab terjadinya sariawan.
Perlu dicatat, bahwa timbulnya sariawan bukan hanya karena kurang bersihnya
rongga mulut. Tapi bisa juga terjadi karena tergigit ketika sedang makan.
Pernah ngerasain ga? Gimana “aaawww” rasa sakitnya ketika tergigit itu? Yang
pasti sakit bangetlah ya. Haha
Selain itu, meski belum memeriksakan diri secara khusus,
saya memiliki indikasi sakit “sinus”. Efek sinus bagi kesehatan jika tidak
diatasi secara benar dan cepat, maka penderitanya riskan mengalami komplikasi. Entahlah,
saya merasa gampang flu, panas dalam yang memicu sariawan, bau mulut, dan semacamnya.
Yang
Terjadi Ketika Sariawan
Efek utama yang ditimbulkan sariawan itu susah makan dan
minum. Tak jarang kadang mempengaruhi mood. Terlihat cemberut dan seolah aura
gelap mengelilingi. Mau ini itu jadi males. Iya gak sih? Kalau saya begitu.
Cara Mengatasi
Sepertinya sudah jadi kebiasaan nih, sesuatu akan sangat
berarti jika ia telah hilang. Termasuk kesehatan rongga mulut. Kesehatannya baru
benar-benar terasa sangat penting ketika sariawan melanda. Maka ada baiknya
sebelum sariawan itu bersemayam dalam rongga mulut, kita melakukan pencegahan
yang ternyata sederhana banget. Sbb:
1/ bersihkan mulut. Sikat gigi yang rajin.
2/ Hindari makan-minum terlalu terburu-buru
3/ Kurangi konsumsi makanan yang terlalu pedas atau manis.
4/ Jika ada indikasi sariawan, segera obati. Jangan menunggu
berlubang dan sakit parah
Aloclair Atasi Sariawanmu Tanpa Rasa Perih
Nah, dari 4 poin pencegahan sariawan di atas, kita, atau
katakanlah, saya, sering lalai di poin ke 4. Kadang saat indikasi sariawan itu
sudah muncul, saya menganggapnya sepela, ngobatinnya ntar dan besok aja. Besoknya
udah parah, dan butuh pengobatan ekstra.
Berkawan dengan sariawan, membuat saya mengenal beberapa
jenis obat sariawan. Salah satu obat yang pernah saya pakai berupa obat tetes,
dan rasanya itu perih hingga ke ubun-ubun. ((perih sampe ubun-ubun)). Nyiksa
banget. Saking merasa tersiksanya kadang saya pasrah sariawanan aja deh, dari
pada saya kejer keperihan seperti cacing kepanasan.
Nah obat alami juga ada, getah daun jarak. Rasanya sepet-sepet
gimana gitu. Perih, tapi nggak seperih obat tetes tadi. Masalahnya susah sekali
menemukan tanaman ini di perkotaan, Kaks. Saya pake getah daun jarak ini kalau
kebetulan lagi pulang aja.
Bersyukur, belakangan ini ada Aloclair. Meredakan nyeri
secara cepat dan membantu proses penyembuhan ulkus rongga mulut. Tidak perih,
bekerja secara cepat membantu penyembuhan, bebas alkohol. Mengandung aloe vera
dan Asam hialuronat.
Belakangan suami saya juga sering sariawan. Rasanya ada
kesel kessel gimana gitu kalau dia udah sariawan. Mukanya gak enak banget
diliat, ditekuk dan cemberut. Padahal kan yang salah bukan saya yak.. salahnya
sendiri sariawanan. Haha
Anehnya setiap kali dia sariawan, saya bawaannya ikut
mendung. Rasanya #CantSmileWithoutYou. Kalau dia nggak bisa senyum, saya pun
ikutan nggak bisa senyum.
Untuk memperpendek siklus cemberutnya, saya olesin Aloclair
ini. pas diolesin dianya anteng karena nggak perih. Selain itu cara pemakainnya
juga sangat mudah, tinggal keluarkan 1 - 2 tetes gel sampai menutupi lobang
sariawannya.
Alhamdulillah, obat ini bekerja maksimal buat kami. Jadi acara
cemberut-cemberutannya bisa diperpendek. Dan kami bisa tertawa kembali.
Sekarang kalau sariawan sudah ga perlu galau ya mba
BalasHapus