Yang Pasti Bagi Setiap Makhluk Hidup
![]() |
Kematian merupakan phemutus kenikmatan dunia via |
Dalam film 5cm ada sebuah kutipan “Biarkan mimpimu menggantung dan mengambang 5cm di depan keningmu. Sehingga dia tidak akan lepas dari mata kamu...", tentu tidak ada yang salah mengenai mimpi. Hanya saja, ada satu hal yang ternyata begitu deakt dengan hidup ini, begitu dekat dengan kita, jauh lebih dekat dari 5cm di depan kening, yaitu kematian. Ya, karena kematian merupakan hal yang pasti bagi setiap yang hidup.
Keindahan dan Pembelajaran di Balik Hari Raya Qurban
![]() |
Semoga diberi kesempatan untuk mendatangi kota suci ini, aamiin. via www.beritamuslim.com |
Pelaku Bom Thamrin dari Kacamata Driver Ojek Online
Merdeka Secara Terhormat
Merdeka bagi saya, bebas dari segala bentuk keharusan yang memaksa. Bebas dari praktek suap menyuap yang tak jarang menenggelamkan potensi seseorang.
Lebih baik miskin secara terhormat dari pada kaya dengan cara hina.
Keindahan : Perpaduan Sadis dan Moment
![]() |
Kawah tambang di Tembagapura, Papua, Indonesia || Taken with Sony Ericsson Xperia X10 Photo by Fikri Prahutomo Adanto |
Katak Dalam Tempurung
[Take By : FP Sudah Tahukah Anda?]
Suatu hari ia berhasil keluar dari tempurung yang mengurungnya, dengan gembira dia melompat- lompat menikmati kebebasannya.
Di perjalanan dia bertemu dengan katak lain, namun dia heran mengapa katak itu bisa lompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.
Dengan penasaran dia bertanya, "Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku,padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?"
Katak itu menjawabnya dengan pertanyaan, "Dimanakah kau tinggal selama ini? Semua katak yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan." Saat itu si katak baru tersadar bahwa selama ini tempurung itulah yang telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi katak lain yang hidup di
alam bebas.
Sering kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan katak tersebut.
Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman,tradisi, dan semua itu membuat kita
terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan potensi kita.
Sering kita mempercayai mentah-mentah apa yang mereka voniskan kepada kita tanpa berpikir dalam bahwa apakah hal itu benar adanya atau benarkah kita selemah itu? Lebih parah lagi, kita acap kali lebih memilih mempercayai mereka daripada
mempercayai diri sendiri.
Tahukah Anda bahwa harimau "sang raja hutan" yang sangat kuat bisa diikat hanya dgn tali yang terikat pada pancang kecil? Harimau sudah akan merasa dirinya tidak bisa bebas jika ada "sesuatu"
yang mengikat kaki nya, padahal "sesuatu" itu bisa jadi hanya seutas tali kecil.....
Sebagai manusia kita mampu untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja kepada apa yang kita alami. Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala aspirasi positif yang ingin kita capai.
Sakit memang, lelah memang,tapi jika kita sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Pada dasarnya, kehidupan kita akan lebih baik kalau kita hidup dengan cara hidup pilihan kita sendiri, bukan dengan cara yang di pilihkan orang lain untuk kita. Katak dalam Tempurung
Semoga dapat diambil hikmahnya.
Mudik Abadi
Jika ketika mudik (pulang kampung) kita melakukan apa saja dan menyiapkan segalanya, lalu apa sajakah yang telah kita persiapkan untuk mudik selamanya, mudik yang takkan pernah kembali, yaitu MUDIK ABADI.
Saat pulang kampung, apabila kita kita mendapat masalah kita bisa minta bantuan pada orang lain, tapi apabila sudah sampai pada mudik abadi pada siapa kita harus minta tolong. Apakah harta yang begitu dipuja, wajah cantik dan juga penampilan yang “katanya” maskulin yang begitu disombongkan itu bisa membantu?.
Siapa yang dapat menjamin kita masih bisa bertemu pagi besok.
Jangan lengah terhadap jaman
Jangan terbuai kesenangan fana
Mari kita Siapkan oleh-oleh untuk MUDIK ABADI, mudik yang takkan pernah kembali.
(Suram, Median 06)
Lukisan Hati
23 Desember 2012
Tulisan ini nyangkut di draft, lalu tidak dilanjutkan.. Hihii :mrgreen:
[gallery type="slideshow" ids="4967,4964,4966,4969,4968,4965,4970"]
Hari ini, terimakasih atas torehan kenangan indah yang kalian lukiskan dalam hati ku, dan dalam kepala ini, akan selalu ku ingat dalam benak ini.
Oke, mungkin ini agak berlebihan. Karena kumpul bersama bukan hal baru bagi kita. Tapi, dear. Bagiku hari ini berbeda.
Karena hari ini aku menyadari sesuatu.
Terimakasih atas makan bersamanya, meski Cuma mie goreng doang rasanya nikmat karena kalian. Atas nonton barengnya.
5 CM. , bukan hanya karena Fedi Nuril yang saya sebut “pacar”, tapi lebih pada indahnya Indonesia. Dan tentang suatu ikatan –yang bukan tentang pacar- yang selama ini saya meragukannya, yaitu persahabatan. Tidak ada sahabat bagiku, hanya ada teman dan teman dekat.
Malalui 5cm., saya ingin memperbaikinya. Membuang kekecawaan atas kata "persahabatan" yang sempat membuatku meragukannya.
Buat kalian, kamu, atau siapa saja yang selama ini telah saya kecewakan -tentang persahabatan-, maaf. #Bow