Cita-citanya Sebatas Perut

Shofwan bin Sulaim pernah berkata “pasti akan datang kepada manusia suatu zaman, dimana cita-citanya sebatas perutnya dan agamanya sebatas selera hawa nafsunya”.

Hawa nafsu adalah penyakit berbahaya yang telah membinasakan banyak manusia. Ia adalah kanker kejahatan yang dengan cepat menjalar kesemua sendi kehidupan. Ia adalah api yang membakar semua tempat. Bola apinya terbang ke segala arah dan siap membuat kehidupan ini membara dengan lautan dosa.

Orang yang berbahagia adalah orang yang mampu memadamkan hawa nafsu dengan dinginnya perilaku ketaatan dan percikan amal sholeh. . orang yang celaka adalah orang yang membiarkan dirinya terbakar oleh hawa nafsu, tanpa ada upaya untuk menyelamatkannya.

Berkata Ibnul Jauzi, “aku melihat semua manusia berdiri dalam barisan perang, sedangkan syetan memanah mereka dengan anak-anak panah hawa nafsu dan menebas mereka dengan pedang-pedang kesenangan”.

Naudzubillah…


(Suram, 050406)

Tidak ada komentar

Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^