Telaga kata yang dulu terbentang luas
Seolah tak bermasa akan berakhir
Untaiannya mengalun menyapa jiwa
Dan waktu terus berpacu
Menerobos malam yang hitam
Mengikis lumbung kata
Membuat ucap tak berarti
Hingga hati ingin akhiri
Telaga itu telah kering
Yang tersisa hanya tetesan-tetesan kekecewaan pada ketidak sanggupan
Dengan apa lagi ungkapkan kata
Karena lumbung kata telah tiada
Menyisakan kata-kata dangkal yang tak bermakna
(13 mart 2006)
Tidak ada komentar
Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^