[ELF Quote- ronzzykevin]- Now Trending: FANWAR

ELF Quote ini merupakan catatan-catatan ELFs mengenai dirinya yang berhubungan dengan Super Junior. Sengaja Saya kumpulkan, dari berbagai blog teman ELF. Bagi yang tidak berkenan tulisannya dimuat, silahkan hubungi saya :)

by ronzzykevin @blogsot











Guengefans sama kpop, apalagi Girls' Generation sama Super Junior. Trus kenapa?"

Kadang-kadang pengen banget ngomong begitu ke orang-orang yang suka ngejek-ngejek boyband dan girlband Korea. Kata orang-orang sih, mereka itu cuma modal tampang. Terus tampang juga nggak asli. Banyakan yang operasi plastik. Haduh haduh... Basi deh kalau lo semua pada ngeliat bagian itunya. Lah terus kenapa kalau emang modal tampang dan tampang nggak asli? Modal tampang mereka toh juga disertai dengan modal bakat yang kuat kali. Nggak cuma sekedar bisa nyanyi sama dance langsung bikin video klip. Mereka-mereka itu di training, mamen, dua tahun baru bisa debut. Kalau nggak gitu, mana mau perusahaan rugi sama penampilan artisnya yang baru di audisi eh langsung dibikinin album. Malu dong!

Ah... nggak asik memulai tulisan dengan marah-marah kayak gini. Sebenarnya gue bukannya mau marah-marah juga sih. Cuma mau memberitahukan bahwa gue ngefans sama kpop dan Korea. Lalu apa kalian ada masalah?

Belakangan ini lagi heboh banget yang namanya fans ini berantem sama fans itu. Nggak cuma fans yang mengidolakan boyband dari negara yang beda, tapi bahkan sesama fans kpop pun mereka suka saling ribut. Apalagi ELF sama Cassieopeia, ELF sama Sone, bahkan Sone sama Cassieopeia. Wah... bisa perang besar kalau itu fandom pada ribut. Entah apa yang dipermasalahkan. Masalah siapa yang duluan masuk pasar Jepang dan siapa yang cuma memanfaatkan apa yang sudah dibuat sebelumnya-lah, ada yang sukses di Jepang karena si ini dan si itu cuma numpang popularitas lah, macem-macem aja masalahnya. Dan anehnya itu jadi hal yang dibesar-besarkan gitu.

Beberapa waktu yang lalu gue sering terima SMS dari salah seorang temen gue yang ELF yang kayaknya sakit hati sama temennya yang Cassieopeia ( Cassie--for short ) karena si Cassie bilang kalau Super Junior itu bisa masuk pasar Jepang dan sukses berkat TVXQ sukses di sana. Haduh haduh... Oke... Bisa jadi memang seperti itu. TVXQ memang membuka pasar Jepang untuk artis Korea yang lain. TVXQ memang gue akuin sukses di Jepang, bahkan lagu-lagu mereka juga banyak yang berbahasa Jepang sementara SuJu belum ada (setahu gue). Tapi, gue nggak ngerti kenapa itu masih dipermasalahkan? Dulu kan mereka satu perusahaan. Jadi wajar dong kalau sekarang perusahaan juga mau mempopulerkan artis mereka yang lain ke Jepang? Masa iya perusahaan mau rugi nggak masukin artis ke Jepang karena yang dulu sukses sedang hiatus? Bisnis men! Bisnis... nggak boleh mikir yang terlalu subjektif seperti itu. Toh disisi lain, SuJu ataupun SNSD juga punya bakat sendiri yang menurut gue juga mumpuni untuk masuk pasar Jepang. Mereka juga punya fans sendiri di sana. Kenapa harus dipermasalahkan? Gue memang nggak kenal banget sama TVXQ dan bukan termasuk fans mereka. Tapi gue tahu mereka dan mereka memang berbakat. Tapi bukan cuma mereka kan yang punya bakat dan kesempatan? Yang lain juga punya kan? Jadi bersikaplah sportif... Jepang itu bukan punya mereka. Jepang punya semua yang memang mampu dan punya kesempatan masuk ke sana. Case closed.

Masalah yang belum kelar adalah fans Boyband Korea dan fans Boyband Indonesia.
Ini nih, salah satu masalah yang bener-bener bikin gue rada-rada BETE dan MUAK banget kalau udah nyangkut soal ini.

Pasti semua pada tahu SM*SH kan? Yak. Itulah... boyband Indonesia yang sekarang lagi naik daun dan banyak fans. Gue pribadi nggak suka sama boyband ini bukan karena mereka niru-biru boyband mana atau boyband mana loh ya. Tapi memang karena boyband ini menurut gue bukan boyband yang stunning. Mungkin memang karena baru dan karena nggak ada trainee jadi mereka terkesan biasa-biasa aja. Lagunya sendiri gue pikir nggak bagus-bagus banget. Lirik sih oke, nyentil dan racun karena bikin semua orang jadi ikutan nyanyi. Tapi musiknya? Jelas itu musiknya Justin Bieber banget. Kalau nggak percaya, besok-besok kalau pergi ke karaoke, puter deh lagunya JB yang Baby terus di minus one dan nyanyiin pake lirik lagunyaSM*SH. Pasti nyambung. Well yeah, belakangan gue denger lagu ini musiknya jadi berubah dan sekarang jadi original dikit. Whatever... tapi masalahnya bukan disitu. Masalahnya adalah, sejak munculnya boyband ini, banyak infotainment yang pada akhirnya suka membanding-bandingkan mereka dengan boyband Korea dan belakangan ini memang yang lagi dilirik adalah Super Junior.

Kenapa harus Super Junior?

Gue nggak membahas boyband lain loh yah, gue membahas Super Junior dan menurut gue Super Junior sekarang memang lagi berada di puncak popularitas. Mereka konser keliling Asia dan konsernya selalu sold out pas presale. Bahkan beberapa artis Indonesia kemaren nonton ke Singapura kayak Indra Herlambang dan Vidi Aldiano. Jadi wajar aja kalau ketika Super Junior berada di puncak popularitas dan si SM*SHmuncul (yang gue yakin dan pasti nggak akan ada yang memungkiri kalau mereka terinspirasi dari Korean Wave yang lagi badai ini), mereka jadi dibanding-bandingkan.

Tapi... Yaelah... Please deh ya, kalau mau main banding-bandingan, cari gitu kek pasangan yang sepadan buat perbandingan? Masa iya SuJu dibandingin sama SM*SH? Kocak...

Itulah yang bikin ELF belakangan ini suka ribut sama SMASHBLAST. Kenapa ribut? Ya jelas karena dibanding-bandingkan tadi. Menurut gue itu adalah reaksi yang wajar buat seorang fans membela idola mereka. ELF akan membela SUJU dan begitu juga pihak yang satu lagi. Kalau mau berdamai, kayaknya bakalan susah deh. Soalnya yang ini memang nggak ada gitu pantes-pantesnya buat dibandingin. Tapi nggak bisa dipungkiri juga dua-duanya terkadang suka keterlaluan kalau saling ngejek. Suka agak jahat...

Oke, dari pengalaman gue tentang SM*SH, banyak yang ngomong kayak,

"Ini apa deh? Boyband Indonesia? Apaan... Masa iya konsepnya niru Boyband Korea yang banyak-banyak personilnya itu. Apaan namanya? SuJu? Iya yang itu..."

atau

"Astaga Tuhan... apa nggak cukup Justin Bieber hidup sebagai lelaki berwajah wanita? Ini apa-apaan lagi banyak sekali orang yang berwajah cantik?"

atau yang lebih parah kayak,

"Sumpah ini maho abis... Jijik lah..."

Seperti itulah tanggapan orang-orang kebanyakan tentang munculnya SM*SH ketika videonya booming di Youtube yang sekarang sudah lebih dari 1 juta hits itu.

Sebagai orang yang nggak suka, mungkin wajar memang ngomong kayak gitu. Ya emang nggak suka? Mau gimana lagi kan? Nggak bisa juga dong orang nggak suka sama SM*SH terus di paksa buat suka? Sama nggak mungkinnya dengan gue memaksakan orang-orang buat suka sama SUJU (oke gue memang pernah lebay dengan hal ini, maksa-maksa orang buat suka Korea, tapi pada akhirnya gue sadar kalau setiap orang punya kesukaan sendiri-sendiri). Iya kan? Iyalah... Siapa juga nggak mau dipaksa buat suka sama sesuatu. Kalau gue nggak suka sama tokek, masa iya gue harus maksa diri gue buat suka dan melototin itu tokek tiap dia main ke kamar gue? Kalau gue nggak suka sama asap rokok, apa iya gue harus mencoba buat menyukai dengan lapang dada dan membunuh diri gue? Bullshit lah...

Point nya adalah, kalau gue ELF ya ELF, lo nggak bisa maksa gue buat jadi SMASHBLAST, SONE, CASSIE atau apapun nama fandom yang lain. Nah kalau lo SMASHBLAST, ya emang gue pikirin? Gue nggak maksa lo harus suka sama SuJu. Gue nggak maksa lo harus suka sama Korea? Ya kalau lo suka sama SM*SH, silahkan... itu hak lo. Nah kalau lo udah mulai ngejek dan nge-bash kesukaan gue, oooh, itu lain lagi ceritanya...

Pada dasarnya orang nggak suka di bash kan? Orang nggak suka di bully kan? Orang nggak suka di ejek kan? Ya kalau lo nggak suka di ejek, lo jangan ngejek dong! Tunjukkan kalau lo adalah ANTI-FANS yang elit. Bukan ANTI-FANS yang suka ngomongin orang yang lo ANTI dengan omongan kasar dan tidak bermoral. Malu juga kali kalau lo ngejek tapi pada akhirnya yang lo ejek malah sukses besar kan?

Gampangnya gini deh: setiap manusia pasti nggak mau ibunya di hina. Iya kan? Nah... lo pikir deh tuh sendiri...

Fan War menurut gue adalah hal yang wajar. Yang tidak wajar adalah ketika lo udah mulai membawa SARA. Itu yang gue sama sekali dari dulu nggak pernah suka. Nggak ada manusia yang sempurna kan?

Gue bukan SMASHBLAST, tapi gue menghargai usaha mereka buat menunjukkan eksistensi mereka kalau mereka memang mampu. Gue memang kadang-kadang suka ngejek, tapi yah, sekali lagi gue manusia yang nggak suka. Pasti ada keinginan buat menjelek-jelekan.

"Gue suka Super Junior, emang kenapa? Masalah?"

"Gue suka SM*SH, emang kenapa? Ada masalah?"

Jawabannya adalah:

"Nggak, gue nggak masalah. Selama lo nggak cari masalah sama kesukaan gue, maka nggak akan ada masalah diantara kita..."

Ada ada masalah dengan tulisan gue ini? Mention keberatan kalian ke twitter gue. Gue open kok... #PLAK

Tidak ada komentar

Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^