[Resensi - Bebas] Alita @Heart

Novel ini merupakan lanjutan dari novel Alita @First (saya pribadi belum baca) :D

Alita sangat mencintai Erwin, sahabat dekat kakak laki-laki satu-satunya - Yusa. Sebenarnya Yusa Pernah melarangnya untuk tidak jatuh cinta dengan Erwin karena dia tahu bentul siapa sahabatnya itu. Tapi namanya cinta, tidak ada yang bisa melarang seseorang untuk tidak mencintai seseorang yang memiliki daya tarik yang sedemikian rupa seperti Erwin, demikian juga dengan Alita, dia tetap mencintai Erwin bahkan setelah Erwin meninggal. Tidak  mudah baginya untuk jatuh cinta lagi, baginya seluruh cintanya sudah dibawa pergi oleh Erwin, Laki-laki yang sangat dicintainya meski mereka tidak pernah pacaran.

Semua orang terdekatnya sudah berusaha mencarikan pasangan untuk Alita, terutama
Ibunya yang sudah tidak sabar menggendong cucu dari kedua anaknya yang tak kunjung berumah tangga padahal usia mereka sudah lebih dari matang untuk membina keluarga, tapi nihil. Alita tetap asik dengan dunianya, kenangan akan Erwin.

Sampai suatu ketika dia dekat dengan Gading, seseorang yang tadinya dia anggap dapat jadi penghalang dalam upayanya mendekatkan Yusa dengan Abel, sahabatnya.  Awalnya Alita pikir ada hubungan khusus antara Abel dan Gading, karena Gading yang sering datang ke Toko Bunga-nya Abel.

Ternyata hal yang menyebabkan Gading sering bertemu dengan Abel karena pernikahan Gading sudah diujung tanduk, dia butuh teman ngobrol meski obrolan mereka tidak pernah sampai pada point "kenapa Gading bercerai dengan istrinya", padahal Gading merupakan laki-laki yang mapan.

Kedekatan Gading dan Alita berawal dari rasa penasaran Gading yang merasa aneh dengan cara Alita memperlakukannya, tidak bersahabat. Padahal Gading merasa tidak melakukan kesalahan apa-apa. Sejak saaat itulah mereka sering keluar bersama.

Akhirnya Gading menceritakan penyebab perceraiannya, di Bali, ketika mereka menghadiri pernikahan Rama . Pada dasarnya Gading sangat mencintai istrinya, tapi sang istri tidak pernah sekalipun mencintainya karena masih mencintai ayah dari anak yang Gading selamatkan dari status lahir tanpa bapak. Pacar sang istri yang merupakan orang luar, meninggal saat mereka sudah merencanakan pernikahan.

Alita menyarankan Gading untuk kembali pada istrinya, karena jelas bahwa Gading masih sangat mencintai Delira, mantan istrinya.

Sebenarya tanpa disadari, di hati Alita sudah muncul benih-benih cinta. Semuanya terasa aneh, tepatnya setelah Alita menyarankan Gading untuk kembali pada Delira. Karena sepulang dari Bali, mereka tidak lagi saling bertukar kabar. Alita menyesal menyaran usul yang bodoh itu, dia tidak ingin kehilangan Galang, tapi Galang benar-benar menjauhinya, tidak ada kabar.