100 Blogger Nonton Bareng IMB - Sejenak Namun Berkesan

Hari itu ku jelang dengan senang. Bagaimana tidak, dari sekian banyak blogger yang ingin memiliki kesempatan langka nan istimewa itu namaku nyempil diantara penghabisan abjad "A" tepat sebelum abjad "B" dimulai. Dari 18 nama dengan abjad "A", namaku nyelip sebagai "si bungsu".. Haha

Tadinya ngga ngeh kalau namaku muncul dalam pengumuman disini karena undangan belum dikirim via email. Beruntung ada seorang peserta memberitahuku dan ngajak bareng, supaya pas disana ngga bengong dan palangak-pelongok sendiri.
Bincang bincang, lalu kami putuskan untuk bertemu langsung di tempat, sekitar jam 2 siang. Itu artinya aku harus berangkat dari tempat kerja sekitar jam 12-an. Tapi, apalah daya - izin tak bisa ku kantongi.

Kecewa dan agak terpukul sebenarnya. "Apakah seharusnya ku utarakan alasan yang tidak berhubungan dengan apa yang sebenarnya ingin kulakukan? Tapi jika demikian, artinya aku berbohong, tidak, aku tidak ingin berbohong”, perang dalam batinku mendadak bergejolak.

Ingin rasanya marah dan teriak sekencang-kencangnya. Mengapa mereka tidak memberi izin, mengapa memaksa karyawan untuk tetap masuk padahal hari sabtu begini tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan. Jika diliburkan, setidaknya kantor menghemat listrik, tidak buang-buang Watt secara percuma. Tapi siapalah aku untuk didengarkan. (⌣́_⌣̀)

Blogger, mungkin bagi sebagian orang tidak ada arti apa-apa. Tentu saja tidak ada artinya bagi mereka yang tidak menekuninya.
Andai mereka tahu betapa nikmatnya proses menjadi blogger. 
Dari hanya sekedar membuat akun, lalu begadang bermalam-malam hanya untuk mempercantik tampilan, menyesuaikan thema dan widget yang menarik dan utak-atik sana-sini. Poin terpentingnya adalah bahwa menumpahkan isi kepala dan hati dalam bentuk  tulisan merupakan sebuah kepuasan tersendiri terlepas menarik atau tidaknya artikel yang ditulis.

Kucoba menahan amarah dan menjernihkan pikiran. Oke, setidaknya aku sudah berjanji untuk datang, dan janji adalah janji. Ini acara kumpul blogger pertama yang kuikuti, aku harus tetap datang. Aku ingin punya dunia baru, dunia yang tidak hanya ini dan ini lagi. Akhirnya aku minta tolong ke teman yang sudah disana untuk menginformasikan keterlambatanku pada pihak panitia.

Tepat jam 3 sore, tidak ada kompromi - aku langsung meluncur. Kucuran hujan tidak menyurutkan niatku, aku benar-benar tidak ingin melewatkan kesempatan ini, sekecil apapun peluangnya.
Sesampainya diseberang gedung TRANS TV aku sempat tertegun, akhirnya sampai jugaaa. :D

Lalu tertegun lagi,

Tertegun...

Terteguuunnnn.

Terteeeguunn.~~~

~~~~~~~

~~

Gak berani nyebrang sodara-sodara.. :mrgreen:

Ya sudah, dari pada membahayakan diri sendiri mending ngambil jalan memutar. Eeehh hampir salah, malah mau masuk gedung Mandiri.. (¬˛¬)

Finally, nyampe. Setelah tanya sana-sini, dan mungkin panitia kasihan melihatku yang agak basah, dengan bibir membiru kedinginan bercampur tegang #Jiahhaha---lebayy#, diantarlah ke suatu ruangan yang didalamnya sudah ada berbagai macam spesies manusia dengan tingkah dan watak yang bervariasi. Sayangnya ngga sempat say hi sama peserta yang lain – nasib orang telat.



Inilah kesempatan yang bisa aku dapatkan seandainya ngga telat:

Bisa berdiskusi langsung dengan mas Sulistyo Hadi - Supervisor Marketing PR TRANS TV, mas Tegar Bangun - Produser IMB dan mas  Teuku Muda - Kreatif program IMB bahkan bertemu langsung dengan beberapa finalis IMB yaitu Yohanna Harso, Sandrina Mayaza Azzahra dan Ardhy Dwiki Friananta.


Didalam langsung registrasi, dikasih makan dan dikasih cidera mata gelang karet (yang rupanya satu-satunya barang yang bisa kujadikan kenang-kenangan  dari acara kali ini. Dan berhubung waktu yang tidak memungkinkan, aku tidak bisa menikmati sajian perbaikan gizi dari panitia #maklum anak kost*_*#

Ku ikuti sisa acara dengan antusias, beruntung masih bisa mengikuti sesi terakhir yaitu menuliskan kejadian hari itu dalam waktu 5 menit. Awalnya bingung mau ngapain, lha wong baru nyampe, tapi yang lain udah pada krasak-krusuk.
5 menit berlalu, waktunya membacakan karya instan tersebut. Dipilihlah 3 orang beruntung untuk membacakan karyanya, dan mereka berhak membawa pulang seperangkat alat sholat dibayar tunai.. #nahh lho,ngaco.. :D

Selanjutnya bikin poto keluarga :

Poto keluarga..hahhha Dok : Blogdetik[/caption]

Berhubung IMBnya sudah mau mulai, saatnya masuk ruangan konser.
Rupanya ada tante KD sedang cek sound, awalnya agak ngga percaya kalau yang lagi di panggung itu KD, setelah mata dibuka lebih lebar, ehh ternyata iyaaa..

Disini para blogger diberi kesempatan untuk melihat seperti apa sih kegiatan dibelakang layar sebelum on air, apalagi ini acara live. Tidak boleh ada kesalahan sedikitpun. Semua harus sempurna. Woowww..
Benar-benar pengalaman baru bagiku.
Setelah semuanya siap acarapun dimulai.
Dewan juri mengambil tempat masing-masing, ada tante Tisu alias Titi Sjuman, om Adi Ms, tante Soimah Pancawati dan sang mentalis Indonesia, dialah Deddy Corbuzier. Tidak lupa si pembawa acar kita yang tampan yaitu Ananda Omes. :D

Acara dibuka dengan penampilan kolaborasi apik dari para kontestan. Dengan alunan lagu khas Indonesia yaitu dangdut. Penampilan Kontestan :

1. Josua Pangaribuan
Kontestan ini berasal dari Sumatera Utara, umurnya baru 14 tahun. Kali ini  Joshua berkolaborasi dengan tante KD membawakan tembang kenangan yang sempat dipopulerkannya bersama Om Anang, makin aku cinta.

Wajar saja Josua masih bertahan hingga sekarang, suaranya bikin gemetar, padahal masih terbilang kecil. Artinya si Josua ini masih bisa diasah dan diasah lagi kemampuannya.

2. Sandrina Mazaya
Peserta IMB 3 yang satu ini terbilang masih cilik tenan, tapi kemampuan tarinya luar biasa, terutama penguasaan berbagai tarian daerah Indonesia.
Salut, anak sekecil ini mampu menumbuhkan rasa nasionalisme penduduk Indonesia lewat tariannya. Anaknya ngegemesin dan imut-imut banget ;)

3. Yohanna Harso
Disini dia fokus di pole dance. Tak banyak yang tahu apa itu pole dance. berangkat dari situlah Hanna bermimpi memperkenalkan Pole Dance ini pada masyarakat Indonesia. Penampilannya bikin terpukau. Badannya itu lho lentur banget, ngga takut patah apa ya.

4. Ardhy Dwiki F
Fokus pada dance modern/hip-hop, anak muda banget dah. Selain karena itu, tampang doi juga mendukung banget untuk digilai banyak cewek. Nah lhooo, hati-hati buat sang pacar supaya tahan banting dan ngga cemburuan.
Konsepnya minggu kemarin keren, nyambung antara gerak dan cerita yang ingin dibangun.

5. Vina Candrawati
Thanks to TRANS TV yang mengangkat bakat ini, belum banyak rakyat Indonesia yang mengenal dan tahu tentang seni lukis pasir. Saya sendiri cuma tau sekilas, karena secara tidak sengaja pernah baca tentang seni lukis pasir.Dalam penampilan kali ini Vina membuat terobosan baru, Vina tampil dengan lukisan glitter. #seorang pelukis selalu mengagumkan bagiku#

Terobosannya bagus, hanya saja narasi yang diperdengarkan sebagai backsoundnya menurutku agak ngga nyambung dengan temanya.

6.  Galabby Thahira P
Dari awal pembukaan dia sudah mencuri perhatianku. Suaranya aduhai dan kontrolnya lumayan bagus, jauuuuhhh diatas saya #yaiyalah,kan ga bisa nyanyi..
Konsepnya bagus, berasa lagi nonton konser penyanyi profesional. Cetarrr membahanaaa :mrgreen:  Waktu tampilnya terasa begitu cepat, pengen lagi dan lagi.

7. Street Pass Junior
Agak surprise waktu mereka mengungkapkan konsepnya. Sailermoon. Kartun kesukaanku jaman baheula.
Kontestan ini berjumlah 7 orang. Mereka terlihat lucu dengan konsep tersebut. Seperti melihat tokoh sailermoon secara nyata, mulai dari pakaian,sepatu, sampai hiasan kepala.

[gallery type="slideshow" ids="4921,4895,4894,4896,4897,4898,4899,4900,4901,4902,4903,4904,4905,4906,4907,4908,4909,4910,4911,4912,4913,4914,4915,4916,4917,4918,4919,4920"]
___

Tidak terasa sudah waktunya bubar, 2 jam rasanya berlalu terlalu cepat.
Acara ini begitu hidup dengan banyolan-banyolan para juri dan sang pembawa acara.

Oya, selama acara, sempat beberapa kali menggunakan kembang api. Asap dan bau yang menyengat bikin susah nafas. Wajar perayaan tahun baru di bunderan HI kemarin menelan korban jiwa. Di acara nobar ini, petasannya ngga terlalu banyak saja sudah bikin susah nafas, sedangkan di perayaan tahun  baru kemarin petasannya seabarek-abrek, ditambah lautan manusia dan saling berdesak-desakkan.
Akhir kata, kami pun bubar. Tadinya aku berharap diacara pembubaran ini ada omongan atau apa gitu ya, ngga taunya langsung bubar jalan. Wajar sih, karena diakhir acara, kru dan panitia langsung mengadakan meeting ditempat untuk evaluasi siaran.
Blogger yang lain juga mungkin sedang terburu-buru. Semoga suatu saat ada waktu yang lebih memungkinkan bagi para blogger untuk beramah-tamah antara satu dengan yang lainnya, tidak terpisah berdasarkan kelompok  dan komunitas tertentu.

Over all, acara ini sangat menarik, dan istimewa bagiku pribadi. Karena ini acara kumpul blogger pertamaku dan TRANS TV merupakan stasiun tv nasional pertama yang aku kunjungi, padahal sudah 5 tahun tinggal di Jakarta. ;)
So, i'm so thankful buat blogdetik dan transtv, transmania juga susu zee yang telah mengadakan acara 100 Blogger Nonton Bareng IMB pada tanggal 12 Januari 2013 kemarin.

Dapat  pengalaman dan wawasan baru, teman-teman baru dan harapan baru. Semoga acara ini dapat jadi pemicu bagiku untuk lebih aktif lagi didunia blogger dan tulis menulis, terimakasih telah berbagi semangat. Acara ini memang sejenak, namun berkesan dan tak terlupa.

Berikut galeri photo yang berhasil diabadikan via Blogdetik :


[gallery type="slideshow" ids="4869,4891,4885,4887,4890,4892,4870,4871,4872,4877,4868,4873,4876,4875,4879,4878"]

3 komentar

  1. [...] alhamdulillah review saya ==> 100-blogger-nonton-bareng-imb-sejenak-namun-berkesan tidak juara ke-3, tidak juara ke-2 dan juga tidak juara ke- 1, melainkan salah satu dari 10 peserta [...]

    BalasHapus
  2. wah asik banget dapet kesempatan nonton bareng...

    salam kenal ya..

    BalasHapus
  3. hi :)
    Ikut lomba review movie yukk!
    Klik: http://movie.loveindonesia.com/id/competition/index

    congrats juga buat kemenangannya ^^

    BalasHapus

Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^