Bumbu-bumbu Banjir

[caption id="attachment_4847" align="aligncenter" width="550"]photo-banjir-Jakarta. artikel.majlisasmanabawi.net Source as taged[/caption]

Banjir hari ini diwarnai oleh penyebaran hoax via bbm.


Bunyinya begini:


"Pukul 06.30 WIB, di stasiun tvOne Gubernur Joko Widodo menetapkan 'hari ini adalah hari cuti bersama untuk wilayah DKI Jakarta' karena lumpuhnya sejumlah ruas jalan di Jakarta." Bunyinya begini: "Pukul 06.30 WIB, di stasiun tvOne Gubernur Joko Widodo menetapkan 'hari ini adalah hari cuti bersama untuk wilayah DKI Jakarta' karena lumpuhnya sejumlah ruas jalan di Jakarta."


Saya yang tadinya sudah siap berangkat kerja girang alang kepalang. Yaaayyy... ngga perlu basah-basahan menerjang hujan dan banjir. Apalah daya, rupanya pesan berantai itu cuman hoax yang dihebuskan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.


Entah apa modusnya. Dunia politikkan memang area yang manis buat sikut-sikutan.. hihhi.


Ada yang memanfatkan situasi ini untuk mengangkat pamor golongan tertentu. memberikan bantuan agar diliput media, supaya masyarakat tahu bahwa mereka peduli. Kalau saya pribadi sih tidak ambil pusing dengan modus tersebut, yang penting ada bantuan. Kalau mereka punya maksud terselubung itu urusan mereka, lagipula masyarakat sekarang tidak bodoh. Jadi silahkan saja, partai-partai yang mau pamer, keluarkan semua anggaran kalian.. Hahhhhaa..


Banyak sekali yang membumbui musibah ini, ada yang secara sengaja mengangkat isu banjir untuk saling menjatuhkan.


“Buka mata kalian wahai para penggemar Jokowi. Orang yang kalian agung-agungkan tidak bisa mengatasi banjir Jakarta!!”.


Nah lhoo.. kok..?? geli aja ngeliatnya. Ckck.


Banjir dan macetnya Jakarta itu tidak hanya tanggung jawab gubernur tapi tanggungjawab semua elemen yang ada didalam lingkungan tersebut. Sudah dibilang jangan buang sampah sembarang, sampah-sampah itu menyumbat saluran pembuangan, akhirnyakan air hujan yang tak tertampung itu menggenangi pemukiman.


Dibilangin jangan tinggal disekitar banteran kali, malah ngeyel. Direlokasi malah ngga mau. Lha terus maunya apa ya.?


Semoga ada perubahan yang signifikan buat kita semua, mari menumbuhkan kesadaran itu mulai dari diri kita masing-masing.


Selamat siang.




Oya, akhirnya hari ini saya ngga masuk kerja. Genangan air dimana-mana, didepan kantor juga katanya tergenang. Tadi sudah dapat konfirmasi dari teman, si bos membolehkan karyawannya ngga masuk hari ini. Semoga gaji ngga dipotong. Hohhooo..


3 komentar

  1. Alhamdulillah ada relawan yang membantu, entah itu datang dari lembaga atau individu. Bila mana terdapat maksud lain di balik itu semua, tidak menjadi soal. Sebab, menolong itu memang memiliki maksud tertentu yaitu 'kebaikan untuk semua'. Positif thinking.

    Mengatasi persoalan Jakarta tidak semudah membalikan telapak tangan.
    pak Jokowi belum lama menjabat dan semua perlu proses untuk mengatasi problem tersebut. Hal terpenting adalah kita harus percaya dan yakin permasalahan itu bakal terselesaikan.

    Tulisanmu menarik sob, i like it. :)

    BalasHapus
  2. Iya sob, dikiranya pak Jokowi itu superman kali ya. #Superman aja pasti ngga bisa ngatasin banjir Jakarta :D

    Aaawww... ThanKYUuuuu.... masa sih..?? #Ge-er ^_^

    BalasHapus
  3. paling enak menyalahkan orang lain, siapapun gubernurnya, pasti akan disalah kan kalau terjadi banjir atau musibah yang lainnya

    BalasHapus

Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^