![]() |
Via thinkstockphotos.com |
Pernah ngalamin susah buang air
kecil gak? Susah buang air kecil biasa disebut anyang-anyangan. Anyang-anyangan
bisa terjadi pada setiap orang, baik pria atapun wanita. Anak-anak maupun orang
dewasa.
Anyang-anyangan merupakan
kondisi dimana kita ingin buang air kecil tapi yang keluar sedikit-sedikit. Rasanya
masih ada yang tertinggal. Sehingga yang ada kita jadinya bolak-balik kamar
kecil, dan disertai rasa nyeri.
Mungkin kebanyakan kita
menggapnya sepela. Tapi ternyata kita harus hati-hati dengan kondisi tersebut. Sebab jika dibiarkan, susah
buang air kecil atau anyang-anyangan ini bisa menimbulkan infeksi saluran kemih.
Memang dibanding pria, wanita lebih
rentan terkena infeksi saluran kemih. Dan menjadi dua kali lebih berbahaya bagi wanita
hamil karena dapat menyebabkan masalah pada janin di dalam kandungannya.
Rasanya sudah jadi rahasia
umum, ketika seorang perempuan sedang hamil, intensitas buang air kecilnya
meningkat dari hari-hari biasa. Meningkatnya intensitas buang air kecil pada
wanita hamil disebakan oleh pembesaran rahim selama masa kehamilan sehingga
kandung kemih jadi tertekan. Selain itu karena merasa sulit atau capek
bolak-balik ke kamar mandi, tak jarang mereka menahan hasrat buang air
kecilnya. Maka tak heran jika mereka rentan terkena anyang-anyangan.
Dan kalau tidak segera
ditangani, bayi berisiko terlahir prematur atau bayi lahir dengan berat badan kurang.
Penyebab
Anyang-anyangan
1/ Kurang Menjaga Kebersihan
Beberapa kasus terjadi karena
hal sepele. Faktanya 80% kasus anyang-anyangan disebabkan oleh bakteri e-coli.
Kebersihan
organ vital yang tidak terjaga saat buang air kecil atau ke kamar kecil membuat
perkembangan kuman tidak terkendali dan akhirnya masuk ke saluran kemih.
Kebersihan bisa jadi merupakan faktor
yang paling banyak menyebabkan terjadinya anyang-anyangan. Mulai dari toilet
yang tidak bersih. Air untuk membasuh juga tidak jelas kwalitas kebersihan.
Nah arah pembersihan setelah
BAB juga berpengaruh, lho. Sebaiknya lakukan dari depan ke belakang agar
kotoran tidak mengenai kemaluan sehingga kuman pun bersrang di sana.
2/ Sering Menahan Berkemih
Bukan hanya Ibu hamil yang mulai
lelah bolak-balik toilet saja, siapa pun kita nyatanya tidak boleh menahan buang
air kecil.
3/
Keputihan
Bakteri
masuk saluran kemih dengan mudah ketika wanita sedang mengalami keputihan. Dan ternyata
keputihan tidak hanya jadi pemicu terjadinya anyang-anyangan pada wanita. Keputihan
juga dapat jadi penyebab anyang-anyangan pada pria lewat hubungan badan, karena
salah satu penyebab anyang-anyangan pada pria adalah faktor alergi.
4/
Dehidrasi
Ketika
tubuh kita kekurangan cairan otomatis produksi urin pun menurun. Hal ini memicu
sulitnya buang air kecil, sedikit, dan terasa perih.
4 poin di atas hal sepela yang
sering menimbulkan anyang-anyangan. Namun masih ada faktor lain yang dapat
sebabkan anyang-anyangan ini.
Ketika kita sudah terkena anyang-anyangan, mengatasinya
tidak cukup hanya dengan minum air putih saja. Kita dapat mengatasinya secara
alami dengan minuman atau suplemen yang mengandung ekstrak cranberry. Mengapa cranberry?
Buah Cranberry telah lama
diteliti dan digunakan di Amerika, efektif mencegah infeksi saluran kemih
karena kaya akan Proantocyanidin (PAC) yang dapat mencegah penempelan bakteri
E-coli pada dinding saluran kemih dan membuangnya bersama air kencing.
Buah cranberry tergolong tumbuhan
semak-semakan pendek dan biasanya tumbuh liar. Buah ini banyak ditemukan di bagian utara Amerika
dan Kanada.
Berhubung buah ini langka dan
kalaupun ada pasti harganya mahal, namun bukan berarti kita tidak bisa
memperoleh manfaatnya. Kita bisa memperoleh manfaat buah cranberry ini dalam
Prive Uri-Cran.
Ekstrak cranberry dalam prive
uri-cran, aktif menjaga kesehatan saluran kemih sekaligus membebaskan kita dari
gangguan anyang-anyangan. Kita tinggal pilih, mau yang berupa tablet atau
serbuk.
gegara uricran ini, jadi penasaran sama buah cranberry :)
BalasHapusBenar tu mbak cara cebok juga jadi salah satu penyebab. Bahkan anyang anyangan bisa jadi salah satu gejala infeksi saluran kencing, cukup berbahaya jika terus dibiarkan
BalasHapus