Assalamulaikum, Bundsay.
Musim hujan telah tiba. Alhamdulillah, ini anugerah dari Yang Kuasa yang sudah sepatutnya disyukuri. Akhirnya, setelah satu musim ditunggu dinanti, panas serta tandus berganti hawa sejuk dan tumbuh-tumbuhan mulai menghijau.
Di hari yang cukup mendung ini izinkan saya bertanya, “apa kabar jemuran?”. Haha
Saya yakin salah satu hal yang sering dikeluhkan Bundsay di luar sana (termasuk saya) adalah jemuran baju yang beranak pinak. Jemuran dua hari lalu masih belum kering, lalu jemuran baru mengantri menunggu giliran untuk dijemur.
Waspadai Gangguan Batuk Ketika Masa Pancaroba Tiba
3 bulan ini selain masalah jemuran yang beranak pinak yang tak dapat dihindari, ada hal lain yang cukup saya waspadai kehadirannya. Yaps. Apalagi kalau bukan batuk, si penyakit langganan dikala pancaroba tiba. Meski batuk bukan penyakit yang membutuhkan perawatan khusus, namun jika tidak diatasi secara tepat dan cepat batuk ini pastinya akan mengganggu aktifitas sehari-hari.
Terutama untuk para ibu rumah tangga. Seringan apapun sakitnya seorang ibu, akan berdampak pada terganggunya urusan domestik. Nggak mungkin juga kan semuanya diambil alih sama suami yang udah capek kerja. Selain itu batuk juga membuat waktu berkwalitas bersama keluarga jadi terganggu. Karena saya sendiri nggak nyaman dekat-dekat dengan mereka, apalagi Rayhan. Takut mereka tertular. Duh, kalau udah gini rasanya tuh yang dekat malah jadi jauh. Pengen cium-cium kesayangan tapi ga tega. Kan nyeri hatiii bundsay…
Batuk sendiri terjadi sebagai salah satu bentuk pertahanan tubuh di saluran pernasafasan untuk membersihkan saluran nafas dari sekresi lender atau mucus, mengeluarkan benda asing yang masuk seperti asap atau debu.
Intinya batuk merupakan sinyal bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh kita, karenanya ia harus diwaspadai. Malah dikhawatirkan menjadi parah dan terjadi infeksi. Atau sinyal adanya penyakit serius seperti kanker dan tuberculosis.
Nah, Jumat 25 Januari 2019 lalu saya mendapat undangan yang sangat menarik dari Fimela dan Bisolvon, dengan tema acara yang sesuai dengan keadaan saat ini. Yaitu “Jangan Batuk Berdahak Jauhkan Yang Dekat”.
Hadir dalam acara tersebut ada dr. Riana Wijaya (SANOFI MEDICAL EXPERT), yang mengatakan bahwa “di musim pancaroba ini sebaiknya kita lebih menjaga kesehatan. Sebab perubahan cuaca membuat daya tahan tubuh melemah karena tubuh secara otomatis akan bekerja keras melakukan penyesuaian terhadap temparature. Ditambah cuaca yang cenderung lembab membuat virus dan bakteri lebih mudah berkembang biak.
Macam-macam batuk
Secara garis besar, batuk ini ada dua jenis. Yaitu,
- Batuk produktif atau batuk berdahak
Dengan ciri adanya ada lendir/dahak/mukus di tenggorokan.
Meskipun dahak ini berfungsi untuk mengeluarkan zat asing dalam tubuh kita, tapi suaranya yang menggelagar itu sungguh memalukan jika kita sedang berada di ruang umum. Hikksss
Menahan untuk tidak batuk juga bukan perkara mudah. Pengalaman saya, semakin ditahan, gelegar yang dihasilkan juga bakalan lebih dahsyat guuyss. Haha
- Batuk non-produktif atau batu kering
Batuk non produktif ini sifatnya kering dan tanpa dahak. Kita (dan orang sekitar) memang tidak akan terganggu dengan suara yang menggelegar, namun rasa gatal pada tenggorokan juga tak kalah menyiksa.
Kalau kalian pernah ngalamin, pasti istilah “rasanya ingin digaruk pakai biji kedondong” itu benar adanya. Semenjengkelkan itulah batuk kering ini.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati
Batuk berdahak atau batuk kering, keduanya sama mengganggu. Efeknya bikin aktivitas harian terganggu, pekerjaan terbengkalai, serta tak nyaman berlama-lama berkumpul bersama teman atau pun keluarga.
Karenanya, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Nah menurut dr Riana, berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir kemungkinan terjangkit penyakit musiman ini:
• Menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh dengan melakukan olahraga secara rutin.
• Biasakan hidup dengan pola makan yang sehat. Jangan lupa perbanyak konsumsi buah dan sayur
• Jaga kecukupan asupan cairan. Minum Air Putih 2L setiap hari.
• Waspada terhadap perubahan cuaca. Sedia payung, jas hujan, dan semacamnya ketika bepergian.
• Masker, untuk melindungi diri dan orang lain dari penyebaran virus.
• Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta waspadai DBD.
• Lengkapi kotak P3K dengan obat batuk agar batuk tidak terlambat ditangani.
Memilih obat batuk
Nah untuk obat batuk sendiri, kita tidak boleh sembarang pilih. Menurut ibu Mega Valentia selaku Brand Manager BISOLVON, hal-hal berikut harus diperhatikan dalam memilih obat batuk:
1. Sudah terdaftar di BPOM.
2. Direkomendasikan oleh dokter
3. Teruji secara klinis dan terbukti efektivitasnya
Selain itu, kita juga harus menyesuaikan obat dengan jenis batuk yang diderita lho.hal ini demi efektifnya obat yang dikonsumsi. Kabar baiknya semua kriteria yang kita butuhkan itu ada pada Bisolvon. Alhamdulillah, jadinya kita nggak usah bingung lagi jikalau batuk melanda.
1. Sudah terdaftar di BPOM.
2. Direkomendasikan oleh dokter
3. Teruji secara klinis dan terbukti efektivitasnya
Selain itu, kita juga harus menyesuaikan obat dengan jenis batuk yang diderita lho.hal ini demi efektifnya obat yang dikonsumsi. Kabar baiknya semua kriteria yang kita butuhkan itu ada pada Bisolvon. Alhamdulillah, jadinya kita nggak usah bingung lagi jikalau batuk melanda.
Bisolvon
Kita pasti tidak asing dengan obat batuk bisolvon. Bagaimana tidak, ternyata bisolvon telah membantu masyarakat Indonesia atasi batuk berdahak selama lebih dari 45 tahun. Banyak dokter yang merekomendasikan Bisolvon ini karena terbukti bekerja secara tuntas dalam mengeluarkan dahak.
Varian Bisolvon
Bisolvon Extra:
Sirup obat batuk dengan 2 aksi yaitu Bromhexin (encerkan dahak) dan Guaifenesin (mengeluarkan dahak), untuk usia 2 tahun ke atas.
Bisolvon Kids:
Diperuntukkan bagi anak-anak, tersedia dalam rasa strawberry.
Bisolvon Solution:
Bebas gula, solusi jitu untuk penderita diabetes dan anak-anak.
Untuk berjaga-jaga saat bepergian kita bisa bawa Bisolvon tablet. Praktis untuk dibawa kemana saja.
Sirup obat batuk dengan 2 aksi yaitu Bromhexin (encerkan dahak) dan Guaifenesin (mengeluarkan dahak), untuk usia 2 tahun ke atas.
Bisolvon Kids:
Diperuntukkan bagi anak-anak, tersedia dalam rasa strawberry.
Bisolvon Solution:
Bebas gula, solusi jitu untuk penderita diabetes dan anak-anak.
Untuk berjaga-jaga saat bepergian kita bisa bawa Bisolvon tablet. Praktis untuk dibawa kemana saja.
Oh ya untuk mendapatkan obat batuk Bisolvon saat ini terbilang mudah. Karena sudah tersedia di berbagai apotek di sekitar kita, Guardian, Watson, Century, dan Indomaret.
Sekian sharing dari saya kali ini Bundsay. Semoga keluarga kita terhindar dari batuk berdahak. Jika pun terlanjur batuk, tinggal cari saja Bisolvon. Salam sehat!
Saya salah satu yang kalau sudah terserang batuk suka susah untuk sembuhnya. Bisa sabulan lho. Bahkan suka sampai terkencing kencing segala. Pemilihan obat batuk yang tepat bisa membantu mengatasi masalah saya ini ya. Semoga deh di musim yang sudah tidak bisa diprediksikan ini kita semua terhindar dari penyakit apapun. Amin.
BalasHapusNah aku mba langganan batuk ini sekarang juga masih batuk huhuhu sedih kalau udah musim begini memang batuk jangan dianggap sepele mba harus sedia juga obat di rumah salah satunya obat batuk bislovon ini ya mba belum coba ni next ah beli di minimarket
BalasHapusAku paling sebal kalau sudah terserang batuk karena mengganggu aktivitas banget jadi merasa gak percaya diri, bisolvon bisa menjadi obat batuk recommend nih kalau tiba2 aku terserang batuk��
BalasHapusWah Bisolvon sudah 45 tahun tho usianya..Pantesan sudah berpengalaman membantu menyembuhkan batuk berdahak terutama di musim pancaroba.
BalasHapusSaya juga sudah membuktikannya
Bener ya mba mesti ekstra jaga kesehatan biar gk gkmpang sakit,, sefia bisolvon tpat bngt
BalasHapusSaya udah paling sebel kalau kena batuk. Harus langsung diobatin. Kalu enggak suka lama. Bisolvon ini memang obat batuk berdahak yang bagus
BalasHapusbisolvon andalan nih dari dulu untuk batuk, batuk berdahak ok, batuk kering juga ok. ada pilihan untuk dewasa dan anak-anak juga lagi
BalasHapusBatuk kering paling nggak enak di tenggorokkan, karena gatalnya bikin nggak bisa tidur, makan pun jadi kurang selera
BalasHapusBatuk ini memang penyakit pancaroba yang menggangu sekali. Bikin ngapa-ngapain susah. Paling ekstrim pernah batuk sampai sakit kepala.
BalasHapusBaru Selasa kemarin Saya nganter anak ke dokter karena ISPA. Selain kena dampak cuaca sekarang, juga karena kesibukannya bejibun, kurang istirahat.
BalasHapusBersyukur ya sekarang ada Bisolvon yang bisa mengatasi batuk.
Duh iya masalah batuk ini khususnya batuk berdahak memang menghambat banget aktivitas kerjaan dan jaga jarak dengan anggota keluarga. Perlu banget memang selalu stok Bisolvon ini ya mbak
BalasHapusBatuk berdahak paling ga enak bikin dada sesak, untung ada bisolvon yang dapat mengusir batuk berdahak
BalasHapusSekarang memang musimnya pancaroba kak, rawan kena batuk dan flu, etapi ada Bisolvon yah yang bisa jadi solusi batuk.
BalasHapusAku pernah batuk ngekel sampai perut kaku. Menyiksa banget. Untung ya ada Bisolvon yang bisa diandalkan saat si uhuk datang
BalasHapusbatuk ini memang nggak enak banget ya. bikin kerjaan jadi lambat karena batuk melulu. bisa dicoba nih bisolvon kalau nanti kena batuk
BalasHapusMamaku juga sudah sedia Bisolvon sejak merasa musim pancaroba sudah sangat tidak stabil untuk kesehatan
BalasHapusdi musim pancaroba ini selain haris waspada dengan penyebaran virus penyakit yg berbahaya bagi kesehatan, salah satunya batuk.. kita juga harus lebih hati2 memilih obat, selektif mencari yg pas sesuai kebutuhan dan formulanya terbukti halal dan aman, seperti Bisolvon :)
BalasHapusPancaroba selalu menjadi perhatian para moms terutama untuk menjaga imunitas anak-anak
BalasHapus