Dear Bunda, Tetaplah Menyusui Selama Pandemi.

 


Sebagai seorang ibu, salah satu hal yang paling memorable dan emosional bagi saya adalah tentang perjuangan mengASIhi si kecil. 

Perkaranya, ASI saya tidak langsung keluar kala itu. Jujur saya sedih, patah hati dan tentu saja khawatir. Karenanya berbagai hal saya lakukan demi memberikan hak ASI untuk si kecil. Mulai dari pumping, minum ASI Booster, pijat laktasi, dan sebagainya.

Bahkan ternyata saking pentingnya ASI bagi si kecil, pemerintah sampai membuat peraturan tentang ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2012.

Lalu kenapa sih saya sampai sekeras kepala itu? Karena saya tahu betul manfaat ASI bagi si kecil. Terlebih kala itu saya harus melahirkan secara secar. Konon katanya, anak tidak mendapatkan bakteri baik yang dapat menunjang daya tahan tubuhnya. Entahlah. Yang jelas, sukses mengASIhi merupakan salah satu cita-cita saya sebagai seorang ibu.  Apalagi nih ternyata mengASIhi tidak hanya bermanfaat bagi anak, tapi juga bermanfaat bagi si ibu. 

Berikut beberapa manfaat ASI bagi si kecil:

1. Sebagai sumber zat gizi utama bagi si kecil selama 6 bulan pertama. 

2. Membantu menguatkan sistem imum tubuh anak.

3. Meningkatkan kecerdasan anak. 

4. Mencegah obesitas

5. Sebagai sarana bonding ibu dan anak.

Dan massiihh banyak lagi manfaat lainnya. Sebanyak itu manfaat ASI bagi si kecil ya bund. Dan semua itu penting banget untuk mendukung tumbuh kembang anak agar optimal. Siapa sih orangtua di dunia ini yang tidak ingin memberikan hal terbaik bagi anaknya? Pastinya tidak ada yah bund..


Tantangan Menjadi Orangtua Baru dimasa Pandemi

Meski terlihat mudah, namun tidak sedikit Ibu menyusui yang harus melalui berbagai perjuangan demi sukses memberi ASI ekslusif bagi anaknya. Itu pada kondisi normal. Lalu Bagaimana dengan keadaan seperti sekarang? Pandemi yang kedatangannya tak pernah diduga sebelumnya. Pandeminya aja udah bikin senewen yah bun. Semua serba terbatas, ini itu harus hati-hati.

Banyak hal yang tadinya mudah sekarang jadi susah. Masalah financial tak sedikit yang bikin emosional. Ditambah masalah ASI pula. Duh lengkap sudah..

Tapi tenang bund, semua pasti ada solusinya kok. Dan ini saya dapatkan setelah mengikuti acara yang diinisiasi oleh Philips Avent dan Shopee. Acara ini sendiri merupakan dalam rangka memperingati World Breasfeeding Week 2021. Dengan tema New Parents Amidst the Covid19 Pandemic. Kegiatan ini menghadirkan dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A sebagai narasumber dan dipandu oleh Cherisha Lidia.



Tetap Menyusui Selama Pandemi 

Ada yang bikin miris melihat kasus pandemi yang grafiknya menanjak belakangan ini, yaitu jumlah anak yang terpapar cukup tinggi. Bayi di bawah 6 bulan pun tak urung banyak juga yang terpapar, bahkan menyebabkan kematian. Hal ini tentu jadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Lalu bagaimana kalau bayi atau ibu terpapar covid, nih? Apakah masih boleh diberikan ASI?

Boleh gak sih, atau aman gak sih menyusui selama ibu atau anak terpapar covid? 

Seorang ibu itu pikirannya kadang kompleks. Di otaknya penuh dengan berbagai pertanyaan. Termasuk dalam hal menyusui selama pandemi. Aku harus bagaimana? 

Harus diakui banyak hoax yang beredar di luar sana, yang efeknya tentu membuat para ibu menyusui bingung. 

Tapi kita kembali lagi ke manfaat ASI tadi bund. Terutama manfaatnya bagi kesehatan si kecil. ASI akan membantu menjaga daya tahan tubuhnya.

Nah kalau bunda khawatir menularkan covid 19 pada si kecil, tetap masih ada cara yang aman kok. Faktanya covid tidak menular lewat ASI.




Cara Aman Menyusui Selama Pandemi adalah dengan menerapkan protokol kesehatan 3M.

Dalam hal menyusui UNICEF menganjurkan agar para ibu tetap memberikan ASI ekslusif bagi si kecil. Namun sebelum menyusui kita harus menerapkan 3M. Pakai masker selama menyusui, sebab virus ini menyebar melalui droplet. Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudahnya menyusui, dan pastikan untuk menjaga jarak dengan orang lain. 

Nah jika terpaksa, bunda juga bisa memberikan ASI dengan cara di pumping terlebih dahulu. Namun kita harus pastikan semua peralatan yang dipakai serta proses pumpingnya sendiri benar-benar steril. Bila perlu gunakan sarung tangan selama proses pumping ini. 


Philips Avent

Bicara tentang perlengkapan pumping dan botol ASI yang aman, pastinya udah ga asing ya dengan merk Philips. 



Nah berkaca pada pengalaman anak pertama 4 tahun lalu, rasanya saya juga harus mempersiapkan perlengkapan pumping sejak sekarang nih. Saat ini saya sedang hamil 8 bulan, jadi Insya Allah masih ada waktu untuk membeli perlengkapan itu satu persatu.

Kenapa harus Philips Avent? Banyak sih alasannya.. Dan yang utama pastinya faktor kwalitas dan keamanan produknya itu sendiri. Mulai dari alat pumping elektrik dan manual. Serta Botol dan dot. 

Untuk pompanya sendiri maunya yang elektrik, biar ngga capek. Ya kan namanya ibu baru melahirkan itu capek jiwa raga, agak mahalan dikit its ok, demi kewarasan diri. Hehe..


So, intinya jangan berhenti menyusui ya bunda. 





Tidak ada komentar

Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^