Manfaat dan Tips Memilih Dongeng untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak


Di balik anak yang tumbuh optimal di berbagai aspek, tentunya ada  orangtua yang telah melakukan perannya dalam memenuhi kebutuhan dasar si kecil di setiap tahapan tumbuh kembangnya. Mulai dari memastikan kecukupan nutrisi hingga berbagai stimulasi. 

Nah salah satu cara menstimulasi perkembangan anak adalah dengan mendongeng. Sebagaimana kita ketahui dalam kegiatan mendongeng ada berbagai stimulasi yang diberikan, sekaligus sebagai bentuk eksprresi rasa cinta ayah dan bunda. 

Manfaat mendongeng tidak hanya bisa dirasakan oleh anak-anak kita lho, bunds. Kita sebagai orangtua juga bisa merasakan manfaatnya. Salah satu yang paling mendasar adalah adanya bonding antara anak dan orangtua. Sehingga dengan begitu akan terjalin hubungan harmonis, saling percaya, dan saling membutuhkan dalam keluarga. 

Saya pernah mendengar satu kiasan, bahwa manusia tidak akan pernah bisa lepas dari yang namanya kisah. Bahkan di dalam kitab suci banyak kisah yang bisa kita temui. Dan tentu saja melalui kisah-kisah itu kita diharapkan mendapatkan pelajaran berharga.  Dalam dunia anak-anak, kisah atau dongeng disampaikan secara sederhana. Sesuai dengan usianya, berdasarkan bahasa dan isi dari kisah itu sendiri. 

Lagi pula, membacakan dongeng untuk si kecil bisa jadi kegiatan yang menyenangkan baik bagi anak atau pun orangtua. Kegiatan ini bahkan mungkin bisa jadi kenangan indah  yang akan selalu dikenang oleh anak. Dan tentu saja dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil. 


Manfaat Dongeng Untuk Pertumbuhan Anak


Di awal pertumbuhan anak, indra yang paling berkembang dan aktif adalah indra penglihatan dan pendengaran. Sebagai orangtua kita harus memaksimalkan stimulasi di kedua indra ini. Karenanya kegiatan mendongeng tidak usah menunggu anak usia balita, karena kegiatan ini bisa dilakukan sejak anak lahir, bahkan sejak anak masih di dalam kandungan. Ajaibnya, meski pun mereka belum mengerti apa yang kita bacakan, mereka tetap belajar sesuatu. 

Terlebih studi menunjukkan  adanya  korelasi  mendongeng  dengan  pembentukan  nilai  moral  dan  karakter.  Melalui  dongeng  orangtua memberikan afirmasi positif tentang  nilai-nilai kehidupan, sehingga membantu memastikan tumbuh kembang anak yang optimal.


Nestlé DANCOW sebagai salah satu produsen susu pertumbuhan anak yang peduli dengan tumbuh kembang optimal anak, baru-baru ini menunjukkan komitmennya dengan menghadirkan kembali Dongeng Aku dan Kau dengan tema “Indonesia Mendongeng” yang mengangkat dongeng asli Indonesia  yang kaya dengan nilai nilai budaya Indonesia yang penting untuk diperkenalkan kepada Si Buah Hati sejak usia dini. 

Acara yang dilaksanakan pada 2 September 2021 dan diadakan secara online ini dihadiri oleh berbagai pihak dan beberapa narasumber. Salah satunya Dra Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis.

Dalam kesempatan tersebut beliau menjelaskan bahwa,

"Mendongeng adalah kegiatan stimulasi tepat dan asik untuk optimalkan seluruh dimensi tumbuh kembang Si Buah Hati. Membacakan dongeng rakyat Indonesia juga akan membantu Si Buah Hati mengenal dan mengapresiasi budaya kita, ia akan belajar tentang nilai-nilai moral serta karakter positif seperti keberanian, kasih sayang, dan kepedulian. Mendongeng jadi momen menyenangkan bersama Bunda Ayah yang akan ia kenang sampai usia dewasanya nanti."



Masih menurut Dra Ratih Ibrahim, berikut manfaat mendongeng yang dapat membantu anak tumbuh optimal:

1. Manfaat Mendongeng Untuk Motorik Anak

Mengembangkan koordinasi otot dan mengotimalkan indra sensoris anak. 

Caranya dengan mengajak anak untuk melompat, berlari, atau memperagakan aktivitas yang dilakukan tokoh yang ada di dalam cerita yang sedang kita bacakan. 


2. Manfaat Mendongeng Untuk Kesehatan Anak

Mendongeng dapat menjaga kesehatan fisik maupun mental anak. Proses mendongeng yang menyenangkan akan mengurangi stress anak, merasa dicintai, bahagia, dan tidak merasa kesepian. 


3. Manfaat Mendongeng Untuk Perkembangan Koognitif Anak

Dongeng dapat menjadi fondasi koognitif anak, merangsang daya imajinasi dan daya kreatifnya. Selain itu dapat membantu mengembangkan problem solving dan dan meningkatkan kecerdasan moral si kecil. 


4. Manfaat Mendongeng Untuk Sosialisasi Anak

Dapat menjadi dasar dalam kemampuan anak untuk berinteraksi sosial, baik dengan anak sebayanya maupun dengan lingkungan sekitarnya. Selain itu kebiasaan mendongeng dapat meningkatkan kepercayaan diri serta literasi emosi si kecil. 


5. Manfaat Mendongeng Untuk Perkembangan Bahasa Anak

Anak belajar dari apa yang ia dengar dan lihat. Dengan mendongeng ia perlahan memperkaya kosakatanya sehingga kelak berpengaruh terhadap kemampuan berbicara si kecil. Dan dengan sendirinya akan merangsang minat baca anak. 


Tips Memilih Dongeng untuk  Optimalkan Tumbuh Kembang Anak


Luar biasa sekali ternyata ya manfaat membacakan dongeng untuk tumbuh kembang si kecil ini. Tapi tentunya kita tidak boleh sembarang membacakan dongeng ya, bunds. Lalu apa saja sih yang harus kita perhatikan agar manfaat yang dirasakan sesuai harapan?

Intinya, orangtua harus selektif dalam memilih cerita dongeng yang akan dibacakan, 

1. Pilih cerita yang menghibur, menginspirasi, mendidik, dan mengandung nilai-nilai moral. 

2. Pilih cerita dan tampilan buku atau cerita sesuai dengan usia anak. 


Pilihan cerita berdasarkan usia anak:

1. Usia 1-3 tahun, 

Pilih cerita yang ada di sekitar lingkungan anak, hal yang sudah dikenali anak.

Contohnya, dongeng Keong Kecil dan Rumahnya, Kancil dan Kerbau, Balas Budi Sang Rusa, dll


2. Usia 3-5 tahun,

Di usia ini biasanya anak mulai menunjukkan ketertarikan terhadap manusia lain dan lingkungannya. 

Contohnya, dongeng Pangeran Palasara Si Lembut Hati, Si Kurus dan Harimau Loreng, dll


3. Usia >5 tahun, 

Di usia ini anak mulai bisa mencerna cerita yang lebih kompleks, melibatkan sebab – akibat, cara kerja sesuatu, dan menyelesaikan sesuatu. 

Contohnya, dongeng Asal Mula Nama Salatiga, Kluntung Waluh, Suwidak Loro, dll.


Pemilihan cerita berdasarkan usia tentunya bukan tanpa alasan ya, bunds. Hal ini mengacu pada fakta bahwa kemampuan anak untuk berimajinasi dan memecahkan masalah umumnya muncul pada usia 18-24 bulan (Colson et al., 1997). Memasuki masa Toddler dan Prasekolah (3-6 tahun), kemampuan kognitif, bahasa, emosional dan perilaku sosial anak mengalami perkembangan pesat serta menjadi fondasi perkembangan kognitif (Rosales et al., 2009). Agar stimulasi yang diberikan melalui mendongeng dapat diterima anak secara maksimal, orang tua juga perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi serta aktivitas Si Buah Hati dan lingkungan penuh cinta dari Bunda dan Ayah. 


Oh iya, semua judul buku Dongeng Aku dan Kau di atas bisa didapatkan secara gratis dengan membeli Nestlé DANCOW 1+/3+/5+ Nutritods ukuran 800 gr atau 1 kg semua varian (bertanda khusus). Selain itu berbagai kegiatan Indonesia mendongeng akan didukung berbagai keseruan secara digital diantaranya mewarnai karakter via website DANCOW, tepatnya www.dancow.co.id/dpc/dongengakudankau. 


Lydia Sahertian, selaku Brand Manager DANCOW Nutritods mengatakan, “Sebagai ahli tumbuh kembang Toddler dan Prasekolah, Nestlé DANCOW percaya bahwa stimulasi sejak dini sangatlah penting, dan mendongeng kepada Si Buah Hati memberikan manfaat positif bagi kemampuan kogntif, Bahasa, emosional, dan perilaku sosial Si Buah Hati. Karenanya, kami kembali menghadirkan Dongeng Aku dan Kau dengan dongeng-dongeng asli Indonesia yang sangat disukai anak-anak seperti Kancil dan Kerbau, Pangeran Palasara dan Kluntung Waluh.  Melalui 15 cerita dongeng asli Indonesia ini, kami mengajak para orang tua untuk lebih aktif lagi membacakan dongeng kepada Si Buah Hari untuk mempererat hubungan emosi, memberikan stimulasi, serta menjadikan dongeng Indonesia sebagai tradisi tak ternilai bagi Bunda/Ayah dan Si Buah Hati.”




Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh pendongeng dan pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Ariyo Zidni menuturkan,

“Dongeng rakyat Indonesia mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kerajinan, gotong royong, berbuat baik dan menolong orang lain, yang dapat membantu Si Buah Hati dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari. Kisah dongeng Pangeran Palasara misalnya, dapat mengajarkan Si Buah Hati tentang pentingnya berbesar hati dan berbuat baik pada sesama.”


Bagaimana bunds? Banyak sekali ternyata ya manfaat membacakan dongeng untuk si kecil. Yang terpenting semuanya sangat mempengaruhi optimalnya tumbuh kembang si kecil. Jadi mulai sekarang, yuk kita rajin mendongeng untuk anak. Pastikan memilih cerita dongen yang tepat ya, bunds. Salam sayang, dan semoga kita semua selalu diberikan kesehatan yaaa.. 

Tidak ada komentar

Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^