Keindahan dan Pembelajaran di Balik Hari Raya Qurban


Semoga diberi kesempatan untuk mendatangi kota suci ini, aamiin. via www.beritamuslim.com

Tidak terasa Idul Adha tinggal menghitung hari. Perasaan baru kemarin lebaran, eh udah mau lebaran lagi. Sedihnya lagi-lagi lebaran kali ini nggak bisa merayakannya di kampung halaman. Karena keterbatasan waktu dan jarak yang tak dekat akhirnya saya dan suami memutuskan untuk lebaran di sini, Bekasi. Saya sendiri entah sudah berapa tahun tidak merayakan idul adha bersama keluarga. Terakhir kalinya sepertinya pas masih sekolah dulu.
Nah bicara tentang Idul Adha, sudah pasti tidak hanya sebatas hari raya. Karena faktanya ada keindahan dan pembelajaran yang terkandung di dalamnya. Apa saja sih? Yuk kita bahas..



1.       Hari raya Idul Adha biasa juga disebut hari raya Lebaran Haji.

Karena memang pelaksanaannya tepat pada puncak pelaksanaan haji di Mekah sana. Tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah. Menunaikan haji merupakan impian semua umat muslim tak terkecuali saya. Hihi.
Kita sering mendengar kisah-kisah inspiratif mengenai orang-orang yang melaksanakan haji. Kisah orang-orang yang memiliki keterbatasan materi dan keterbatasan fisik namun kerinduannya untuk berkunjung dan memenuhi undangan Allah jauh lebih besar dari apapun. Kisah-kisah inspiratif seperti ini semoga menjadi penyemangat kita untuk berhaji. Bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama ada niat, usaha dan tentunya doa. Tak ada yang mustahil ketika Allah menghendaki.

Dan untuk saudara-saudara kita yang mendapat kesempatan melaksanakan haji tahun ini, kita doakan semoga menjadi haji yang mabrur, dimudahkan, dan diberikan kekuatan fisik.



2.      Puasa Arafah
Puasa yang dilakukan oleh kita yang tidak ikut melaksanakan ibadah haji, dilakukan bersamaan dengan salah satu rukun Haji, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah bertepatan dengan jamaah haji sedang melakukan Wukuf di Arafah. Puasa ini hukumnya sunnah, namun memiliki keutamaan yang sangat istimewa sehingga sayang jika terlewatkan. Untuk tahun ini puasa Arafah jatuh pada tanggal 11 September 2016.
Saya sendiri biasanya hanya puasa satu hari, sehari seblum sholat Ied dilaksanakan. Namun tak jarang juga yang melaksanakannya selama 2 atau 3 hari. Sesuai keyakinan masing-masing saja yes. Yang beginian menurut saya tak perlu dijadikan bahan perdebatan. 



3.      Hari raya Idul Adha juga sering disebut hari raya Qurban.

Pelajaran dari qurban
Esensi Qurban via www.kopi-ireng.com

Karena disamping perintah berhaji, di bulan Dzulhijjah Allah SWT juga memerintahkan hambanya untuk berqurban. Yaitu menyembelih hewan dari jenis hewan ternak yang dihalalkan. Yang biasa kita dengar qurban berupa Kambing, Domba, Sapi, Kerbau, dan Onta.
Qurban sendiri memilik esensi kerendahan hati, keihlasan,kebeserahan diri, atas keluarga, rejeki dan takdir Allah.

Bicara tentang kewajiban berqurban, tidak lepas dari pengorbanan nabi Ibrahim As untuk merelakan putranya, nabi Ismail As untuk disembelih sebagai bentuk kepatuhan, keimanan dan tentunya sebagai bentuk “syukur”nya atas segala anugerah yang Allah SWT limpahkan padanya beserta keluarganya. Dan karena kepatuhan, keimanan serta rasa syukur yang telah teruji itu, Allah SWT menyelamatkan nabi Ismail, dan  menggantinya dengan seekor domba.

Dikemudian hari, kita mendapat begitu banyak hikmah dan merasakan betapa mulianya kewajiban qurban ini. Selain melaksanakan perintah Allah SWT yang artinya kita taat, mendapat pahala, ternyata qurban memberi dampak sosial yang sangat positif. Kita perhatikan, jarang sekali masyarakat yang berkesempatan mengkonsumsi daging dikarenakan harganya yang tak terjangkau. Dan perhatikan saat Idul Adha tiba, semuanya begitu gembira. Aroma sate dan rendang ada dimana-mana.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan mengenai daging qurban ini adalah tentang himbauan penggunaan kantong kresek. Sebaiknya tidak menggunakan kresek hitam saat mendistribusikan daging qurban. Hal ini dikarenakan plastik hitam dikhawatirkan mengandung bahan pewarna yang mengandung racun dan dapat mimicu kanker. Lagi pula, kebanyakan kresek warna hitam itu biasanya hasil daur ulang, makanya diberi warna hitam. Dan yang namanya daur ulang pastinya udah ngga “bersih” lagi.

Mengenai distribusi qurban, terkadang agak miris sih ya. Banyak sekali ketidak merataan. Ketika justeru di kota-kota besar hewan qurbannya bejibun, namun di suatu pelosok tak ada satu hewan pun untuk disembelih sebagi hewan qurban. Ketika penduduk di kota jor-joran kadang sampe mabok karena saking banyaknya dapet bagian, saudara-saudara kita di pelosok tak jarang berbagi satu ekor kambing untuk satu kampung yang cukup besar. Ini fakta, kan? 

Solusinya kita bisa menyerahkan qurban kita kepada lembaga yang terpercaya untuk mendistribusikannya ke daerah-daerah terpencil. Insya Allah mereka amanah.

Silaturahmi dan oleh-oleh Khas Haji
Idul Adha memberi kesempatan bagi kita untuk bersilaturahmi dengan kerabat dan sahabat. Saling bermaafan dan mengunjungi satu sama lain. Berkumpul bersama orang-orang terdekat pastinya sangat menyenangkan, ya. Apalagi kalau udah lama merantau. Pas ketemu kerabat itu rasanya nyeeess, adem.

Nah salah satu kebiasaan yang tak luput dari Idul Adha adalah kebiasaan membagikan oleh-oleh khas Haji. Yang wajib pasti air Zam Zam ya! Seneng banget kalau udah dapet seplastik air ini. Rasanya kerinduan akan baitullah itu tiba-tiba memuncak. Selain itu biasanya ada kurma, kismis, kacang, Henna, dan tasbih. Ada juga sih yang ngasih sajadah seperti ibu kost saya dulu. Tapi itu di belinya di Tanah Abang. Wkwk

Akhir kata, saya dan suami mengucapkan selamat hari raya idul adha. Semoga dosa-dosa kita diampunkan, diterima amal ibadah, dilancarkan rejeki, dan pastinya semoga selalu dalam naungan rahmatnya. Aamiin.

Jangan kalap makan daging ya bu ibuu bapak bapaakk om tante sekalian. Mengkonsumsi daging memang baik, namun bakal jadi malapetaka kalau melebihi kebutuhan, tubuh bisa protes lho! Nah, Kalau kebanyakan dapat jatahnya bisalah dikirim ke Bekasi. Hahhaa.


2 komentar

  1. Thanks Mbk Azzura Lhi informasinya..
    Aku juga pengen banget menunaikan ibadah haji mbk hehe. Semoga nanti diberikan rejeki dan kesempatan ya mbk. Amin

    BalasHapus
  2. makasih artikelnya yang ringkas namun padat ini mba, saya jadi lebih paham soal hari raya kurban ini. Saya mualaf sudah lama tapi masih banyak bagian2 yang belum sepenuhnya saya paham :)

    BalasHapus

Harap tinggalkan komentar yang relevan ya teman-teman^^